Find Us On Social Media :

Maraton Berhubungan Seks 48 Jam Non Stop, Pengantin Wanita Meninggal Dunia, Tim Medis Temukan Hal Mengerikan di Organ Intimnya

By Luvy Octaviani, Selasa, 19 Oktober 2021 | 19:41 WIB

Ilustrasi berhubungan intim.

GridPop.ID - Setiap pasangan yang sudah sah menjadi suami istri tentu berhubungan seks menjadi hal yang wajar dilakukan.Selain untuk keintiman, berhubungan seks juga digunakan untuk mendapatkan keturunan.Mengacu pada temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science, sebenarnya Anda tak perlu menyediakan banyak waktu untuk berhubungan seks dengan pasangan. Cukup sekali seminggu untuk kebahagiaan yang optimal dalam jangka panjang. Temuan ini didasarkan pada survei 30.000 orang Amerika dalam empat dekade. "Temuan kami menunjukkan bahwa bercinta adalah penting untuk menjaga keintiman dengan pasangan Anda, tetapi Anda tidak perlu berhubungan seks setiap hari selama Anda menjaga hubungan itu,” kata pemimpin peneliti Amy Muise, seorang psikolog sosial di University of Toronto Mississauga dikutip dari artikel kompas.com pada 2015 lalu.Tentu saja, berhubungan seks dilakukan dengan sewajarnya agar tak berbahaya.Beberapa waktu lalu, insiden mengerikan dialami oleh pasangan pengantin yang baru menikah ini.

Baca Juga: Gerebek Kantor Pinjol Ilegal Malam-malam, Polisi Temukan Fakta Tak Terduga Ini di Dalam Gedung hingga Amankan 4 Orang Karyawan

Seorang pengantin baru wanita meninggal dunia setelah berhubungan seks maraton 48 jam berbulan madu dengan suami.Atas peristiwa nahas itu, sang suami diadili dengan tuduhan membunuh istrinya sendiri.Namun, ia mengaku sangat mencintai istrinya dan melakukan 'ritual' hubungan badan berbahaya setelah mendapat persetujuan dari sang istri.Dilansir dari laman intisari online, Ralph Jankus (52) diadili hari Rabu (19/6/2019) di Krefeld, Jerman, atas kematian istrinya yang berusia 49 tahun, Christel, beberapa hari setelah mereka menjalin ikatan pernikahan.Jaksa penuntut mengatakan pasangan itu terlibat sesi hubungan badan yang fatal yang melibatkan aksi 'perbudakan' dan teknik sadomasokisme lainnya (BDSM) selama 48 jam.Selama sesi hubungan badan selama dua hari, Ralph diduga memasukkan benda tajam ke dalam anus pengantin wanitanya, yang menyebabkannya menderita usus berlubang.Tim medis menyebut ada kait berduri yang dimasukkan dalam dirinya yang menyebabkan cedera parah saat dilepas.

Baca Juga: Berdalih Ingin Batalkan Pernikahan Putrinya, Ibu Ini Nekat Goda Calon Menantu dan Ajak Berhubungan Badan Diam-diam, Tak Disangka yang Terjadi Selanjutnya Justru Bikin Miris

Jaksa menuduh pengantin pria gagal mendapatkan bantuan medis untuk istri barunya dan meninggalkan korban selama empat hari dalam penderitaan.Ralph mengklaim bahwa dia tidak menyadari bahwa nyawa Christel dalam bahaya.Ia mengatakan bahwa tindakan hubungan intim itu berdasarkan kesepakatan.Setelah istrinya meninggal, dia menuliskan berita duka di Facebook yang memicu teman-teman mereka menyampaikan belasungkawa."Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pesan niat baik yang diterima pada hari pernikahan kami," tulis dia."Sayangnya saya harus memberitahu Anda bahwa istri saya tersayang tiba-tiba meninggal hanya delapan hari setelah pernikahan kami."Mengutip media Jerman, Antenae 1, Kamis (20/6/2019), Ralph—yang mulai berkencan dengan korban pada 2011—menghadapi hukuman penjara jika terbukti bersalah.

Baca Juga: Mobilnya yang Jadi Incaran Polisi hingga Dituding Jadi Dalang Jennifer Jill Ditangkap, Celine Evangelista Blak-blakan Bongkar Hubungannya dengan Istri Ajun PerwiraGridPop.ID (*)