"Awalnya cuma cari-cari makanan di tempat sampah, tapi makin ke sini malah jadi agresif, semua dirusaknya," ujar dia.
Kawanan hewan primata tersebut diduga masih bebas berkeliaran dan bahkan telah masuk ke permukiman penduduk.
"Kalau tidak di atap bangunan lama, biasanya berdiam diri di pohon bambu itu," katanya.
Kejadian tersebut telah dilaporkan pihak puskesmas ke petugas animal rescue damkar setempat dan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD).
"Sudah ada petugas yang ke lokasi kemarin, namun belum tertangkap," ujar Faizal.
Meski Faizal tak tahu persis penyebab aksi meresahkan para monyet, namun diduga mereka sedang kelaparan.
"Itu sepertinya kawanan liar dari kawasan hutan yang di atas sana," ujar dia.
Ia berharap agar kawanan monyet itu segera tertangkap karena telah menimbulkan keresahan di kalangan pegawai dan juga pengunjung puskesmas.