Find Us On Social Media :

Sadis! Baru 9 Hari Bebas dari Penjara, Mantan Napi Ini Kembali Diburu Polisi Usai Menghabisi Nyawa 3 Anggota Keluarganya, Faktanya Bikin Syok

By Ekawati Tyas, Sabtu, 23 Oktober 2021 | 17:32 WIB

Ilustrasi pembunuhan.

GridPop.ID - Pembunuhan sadis menimpa satu keluarga di Bac Giang.

Pembunuhan yang terjadi pada 22 Oktober tersebut merenggut nyawa 3 orang anggota keluarga sekaligus.

Unit Profesional dari Kepolisian Provinsi Bac Giang masih mengerahkan anggotanya untuk menangkap Tran Van Hieu yang merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.

Para korban yang dibunuh oleh Hieu yaitu ayah, ibu serta adik perempuan pelaku yang masing-masing bernama Tran Dinh Luat, Bui Thi Thoa, dan Tran Thi Thao.

Tak ada yang menyadari jika insiden mengerikan telah terjadi di kediaman korban.

Pasalnya, rumah korban berada di dalam gang yang cukup jauh dari pemukiman penduduk sehingga tak ada yang menyadari jika ada peristiwa pembunuhan.

Puncaknya saat anak laki-laki pelaku pulang dari sekolah, ia menemukan jasad anggota keluarganya dan meminta bantuan pada tetangganya.

Sontak warga pun kaget mengetahui hal tersebut.

Baca Juga: Baru Sebulan Nikah, Manten Anyar di Bangka Ditemukan Tak Bernyawa dengan Posisi Telentang di Dalam Kamar, Suami Diburu Polisi Gegara Nekat Kabur

Do Duc Dau, Kepala Desa Tuan My mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu orang yang paling awal ada di tempat kejadian.

Kurang lebih sekitar pukul 13:30 di hari yang sama, ia menerima kabar bahwa 3 anggota keluarga Luat telah dibunuh.

Setibanya di TKP, tubuh Thoa terbaring di tengah gerbang dan ditutupi oleh penutup yang membuat orang lewat tak sadar jika ada jasad di sana.

Sementara tubuh Thao tertutup dedaunan sehingga butuh beberapa saat bagi orang untuk dapat menemukannya.

"Thao mengidap disabilitas intelektual dan tidak dapat bekerja, jadi dia tinggal bersama orang tuanya sejak kecil," kata Dau.

Menurut keterangan Dau, pelaku dan istrinya memiliki dua orang anak.

Anak yang berusia 8 tahun tinggal bersama kakek serta neneknya sejak Hieu masuk penjara.

Sementara anak bungsunya tinggal bersama istri Hieu di Provinsi Lang Son.

Baca Juga: Genap 14 Kali Dipanggil Polisi, Kini Yosef Diperiksa Selama 8 Jam hingga Terkuak Alibinya Saat Penyelidikan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Seorang tetangga dekat rumah pelaku mengatakan bahwa Hieu menikah dan pindah ke Lang Son sekitar 8 tahun lalu.

Setelah tinggal bersama untuk sementara waktu, Hieu harus menjalani hukuman di penjara karena menganiaya istrinya selama 6 tahun.

9 hari sebelum kejadian, Hieu bebas dari penjara dan kembali ke tempat itu namun tak ada yang bertemu dengan mantan napi tersebut.

Sebelumnya, pada 22 Oktober pagi hari pihak kepolisian distrik Lang Giang menerima laporan bahwa ada pembunuhan yang terjadi di desa Tuan My yang menyebabkan 3 anggota keluarga meninggal dunia.

Selama penyelidikan, polisi menetapkan Tran Van Hieu sebagai tersangka lantaran telah tega membunuh ayah, ibu serta adiknya di halaman rumahnya lalu melarikan diri.

Saat kabur, Hieu menggunakan sepeda motor berwarna coklat.

Polisi kemudian mengeluarkan pemberitahuan untuk melacak Tran Van Hieu.

PC02 Departemen Kepolisian Provinsi Bac Giang mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi tentang Tran Van Hieu agar segera melapor.

Bagi orang yang mengetahui informasi tentang keberadaan Hieu namun menyembunyikannya, maka akan ditangani secara tegas.

Baca Juga: Pantas Yoris dan Danu Ketar-ketir sampai Akhirnya Sewa Pengacara, Ternyata Ini Ketakutan Terbesar Mereka Setelah 2 Bulan Kasus Pembunuhan di Subang Belum Terkuak!

GridPop.ID (*)