GridPop.ID - Tragedi mengerikan belum lama ini menimpa sebuah keluarga di Inggris.
Seorang wanita dilaporkan nekat membakar rumah ayahnya sendiri karena masalah sepele.
Ia melakukan tindakan nekat itu hanya karena tak ada makanan di rumah.
Dilansir melalui Tribun Trends, wanita bernama Farha Bushra (20) itu tinggal bersama sang ayah di Willingham, Cambridgeshire, Inggris.
Sebelum kebakaran, ia menelepon sang ayah yang berada di tempat kerja.
Farha meminta ayahnya untuk pergi berbelanja makanan.
Namun sang ayah yang tengah bekerja menyuruh anak gadisnya itu untuk membeli makanannya sendiri.
Bukannya pergi berbelanja sendiri, ia malah marah dan mengancam akan membakar rumah.
Namun hanya beberapa menit, Farha tiba-tiba menelepon ayahnya kembali.
Ia mengatakan, rumahnya terbakar oleh api dan tidak terkendali.
Rupanya, gadis 20 itu telah menyulut tisu di dalam kotak kardus hingga memicu kobaran api yang melahap rumahnya.
Keterangan tersebut dirilis oleh pengadilan Cambridge Crown, Kamis (21/10/2021).
Dilansir dari Daily Mail, api kemudian menyebar ke seluruh properti di dalam rumah.
Petugas pemadam kebakaran yang tiba tak mampu menyelamatkan properti yang sudah terbakar itu.
Farha mengakui bahwa dirinya penyebab kebakaran tersebut.
PC Antony Piccinelli mengatakan perilakunya hari itu "sama sekali tidak bisa dijelaskan."
"Hanya dia yang akan tahu mengapa dia pikir membakar kamar ayahnya adalah ide yang bagus atau reaksi yang dapat diterima untuk argumen tentang belanja makanan,” kata aparat itu.
Atas perilakunya itu, Farha mendapat hukuman komunitas 18 bulan dan harus direhabilitasi selama 40 hari.
Selain itu, ia juga didenda sebesar 1.000 pundstreling atau sekira Rp 14 juta.
Tak cuma di Inggris, kejadian serupa juga sempat terjadi di Indonesia, tepatnya di Padang, Sumatera Barat.
Dilansir dari Kompas.com, seorang pria berinisial MH ditangkap polisi usai membakar rumahnya sendiri pada Sabtu (26/6/2021).
Kapolsek Nanggalo Kota Padang, Sosmedya mengatakan, pembakaran rumah itu berawal saat pelaku meminta uang kepada orangtuanya.
Namun jumlah yang diminta tidak sesuai dengan yang diharapkannya.
"Pelaku meminta uang kepada orangtuanya sebanyak Rp 150 ribu. cuma, yang diberi Rp 50 ribu kepadanya," ujarnya.
Tidak puas dengan orangtuanya, MH membakar kain selimutnya dengan dengan kompor gas kemudian melemparkannya ke kasur di kamarnya.
"Setelah itu, pelaku pergi keluar rumah dan duduk di kedai dekat rumahnya. Pelaku sendiri mengetahui rumahnya terbakar dari temannya," katanya.
Lebih jauh dikatakan Sosmedya, kebakaran tersebut mengakibatkan empat petak rumah terbakar.
"Satu rumahnya sendiri dan tiga kontrakan yang masih milik orangtuanya," ujarnya.
Saat ini, pelaku sudah ditahan oleh kepolisian dan terancam hukuman selama 12 tahun akibat perbuatannya tersebut.
GridPop.ID (*)