Itu sudah lama dilakukan masyarakat yang datang ziarah, apalagi bulan maulud seperti sekarang ini," kata Solihin, saat dihubungi, Senin (25/10/2021).
Ia berujar, pengunjung itu datang ke puncak Gunung Sanggabuana dan akan mandi di pancuran.
Terdapat tiga pancuran yang biasanya dijadikan tempat untuk mandi.
Setelah mandi, kuncen mengarahkan untuk membuang celana dalam atau kaus dengan tujuan untuk buang sial.
"Kebanyakan yang dibuang celana dalam. Katanya untuk buang sial," ujar dia.
Peziarah biasanya banyak yang mengunjungi puncak Gunung saat bulan Maulud.
Para pengunjung justru kebanyakan datang dari luar Karawang.
Kata Solihin, dalam suatu waktu mereka pernah menemukan pakaian dalam yang dibuang mencapai 10 hingga 20 karung.