Find Us On Social Media :

19 Kali Keguguran, Wanita Ini Syok Akhirnya Melahirkan Bayi Laki-laki hingga Pecahkan Rekor sebagai Bayi Terberat, Ukurannya Sungguh Mencengangkan

By Lina Sofia, Selasa, 26 Oktober 2021 | 15:22 WIB

Keluarga wanita yang melahirkan bayi seberat 6,4 kg.

Sebagai informasi tambahan, Trombosis atau pembekuan darah secara tiba-tiba adalah kondisi yang bisa mengancam nyawa karena menyebabkan kematian mendadak.

Pada wanita hamil, trombosis akan menyebabkan keguguran.

Melansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Konsultan Hematologi Onkologi Medik, Karmel Lidow Tambunan menjelaskan, adanya pembekuan darah bisa menyumbat pembuluh darah di plasenta.

"Plasenta memberi makan janin, kalau tersumbat enggak ada lagi sumber makanan pada bayi, enggak ada lagi oksigen dan nutrisi, akhirnya keguguran," terang Karmel dalam diskusi memeringati World Thrombosis Day di Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Karmel mengatakan, terjadinya trombosis dipicu oleh tiga hal, yaitu perlambatan aliran darah atau stasis, kekentalan darah, dan kelainan atau kerusakan pembuluh darah.

Ibu hamil yang mengidap Antiphospholipid Syndromes (APS) atau sindrom kekentalan darah yang dikenal Hughes Syndrom lebih berisiko mengalami trombosis.

APS merupakan gangguan autoimun yang bisa menyebabkan pembekuan darah sehingga menghambat aliran darah.

Di lain pihak, kehamilan memang menjadi salah satu faktor risiko terjadinya trombosis karena aliran darah tidak selalu lancar.

Saat hamil uterus akan membesar dan menekan aliran darah sehingga menjadi spasis atau aliran darah melambat. Keguguran karena trombosis biasanya terjadi pada trisemester kedua. Karmel mengungkapkan, biasanya ibu hamil tak menyadari adanya trombosis ketika terjadi keguguran berulang.

Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ada trombosis yang menyumbat pembuluh darah. Pembekuan darah bisa diatasi, salah satunya dengan pemberian obat antikoagulan.

"Obatnya untuk mencegah darah tidak beku lagi di plasenta, jadi aliran darah jalan terus sampai melahirkan," jelas Karmel.

Risiko trombosis juga bisa diketahui sejak awal dengan melakukan pemeriksaan kesehatan saat merencanakan kehamilan. Lakukan tes kekentalan darah dan lakukan pola hidup sehat.

Baca Juga: Innalillahi, Selamat Jalan Kesayanganku, Artis Ini Larut Dalam Duka Kehilangan Sosok yang Sangat Dibanggakannya: Insya Allah Menunggu Kalian di Sana

GridPop.ID (*)