GridPop.ID - Permasalahan profesi sepertinya masih menjadi kriteria orangtua dalam memilih pasangan hidup untuk anaknya.
Sebab orangtua berpikir jika anak tercintanya jatuh ditangan orang yang tepat dengan masa depan yang cerah maka hidupnya pasti akan bahagia.
Ya, seperti kisah yang viral di media sosial Tiktok, gadis ini ditolak mentah-mentah calon mertua karena alasan profesi yang digelutinya.
Disebutkan bahwa gadis ini berprofesi sebagai pedagang sayur, yang dipandang oleh calon mertuanya ini sebelah mata.
Dilansir dari Tribun Trends, kisah tersebut datang dari gadis berusia 25 tahun bernama Rosvita Dewi, yang merupakan penjual sayur di daerah Bekasi, Jawa Barat.
Rosvita bercerita di media sosial, telah ditolak calon mertua karena profesinya itu dan juga diminta untuk tidak mengganggu kekasihnya lagi.
Pasalnya, si calon mertua menginginkan anaknya memiliki istri yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Gadis 25 tahun itu kemudian mengunggah kisahnya tersebut di TikTok dengan akun @_virgo52, Minggu (3/10/2021).
Kemudian video tersebut viral dan telah ditonton lebih dari 400 ribu kali.
Ia ditolak calon mertuanya itu pada tahun 2019 lalu hingga Rosvita pun akhirnya memilih untuk mundur.
Saat itu, dirinya mengaku masih menjadi pedagang kecil.
Akan tetapi, kini diaukuinya usaha yang dirintis sudah berkembang dan mampu menghasilkan omzet Rp 6 juta sehari.
"Saat ini omzet saya Rp4-6 juta seharinya," ujarnya.
"Kadang bisa menabung Rp700 ribu, kadang Rp1 juta jika mencapai Rp 6 juta seharinya," lanjutnya.
Ia mengatakan, pekerjaan apapun tidak bisa dipandang sebelah mata.
Menurutnya, seseorang bisa mendapatkan rezeki yang baik jika berusaha keras.
"Intinya jangan pernah memandang rendah seseorang dengan profesi, mau apapun itu," ungkapnya.
"Ketika seseorang sudah berusaha giat, maka tak ada yang tak mungkin jika Tuhan memberikan dia rezeki yang baik," lanjutnya.
Selain itu, lanjut Rosvita, awalnya ia hanya iseng mengunggah kisahnya tersebut ke media sosial.
Ia tiba-tiba teringat masa lalu saat tidak mendapatkan restu oleh calon mertuanya.
"Saya pribadi enggak menyangka bakal seramai itu."
"Jadi iseng-iseng bikin karena banyak yang lagi tren juga," kata dia.
Selanjutnya, Rosvita ingin kisahnya tersebut menjadi pembelajaran bagi calon mertua yang lain.
"Saya juga ingin para ibu-ibu atau calon mertua di luar sana, jangan selalu memandang pasangan anaknya dari profesi apapun," imbuhnya.
Sementara dalam kisah yang lain, diberitakan GridPop.ID sebelumnya ada seorang ayah sedang mencari calon suami untuk putrinya dan mengikuti gameshow pencarian jodoh berjudul "Allow to Beloved".
Tran Ba Trung atau nama lainnya Gia Lai datang ke acara kencan Allow to Beloved untuk membantu putrinya, Tran Thi Thu Uyen, menemukan belahan jiwa yang tepat.
Di acara itu, ia langsung bertemu dengan 4 calon suami potensial yang datang bersama ibu mereka.
Dari keempat calon, yang paling menarik perhatian adalah pemuda bernama Duy Tan.
Di usia yang masih muda, yakni baru 23 tahun, Duy Tan telah menjadi kepala pengembangan proyek sebuah perusahaan real estate dan lulus dari sebuah Universitas Ekonomi.
Ia merupakan sosok yang dinamis, pintar, berbakat, dan punya pemikiran matang.
Namun kelemahan Duy Tan terletak pada hobinya pada kecepatan.
Ia memiliki hobi balap sepeda motor berkapasitas besar.
Namun siapa sangka, pria itu justru orang pertama yang disingkirkan calon mertua sebagai menantu potensial.
Sang ayah pun mengemukakan alasannya yang di luar dugaan.
"Karena dia sangat menyukai balap, saya merasa itu terlalu berbahaya," ungkap Tran Ba Trung.
MC acara lantas bertanya, "Meskipun dia kaya? Padahal penghasilannya tinggi."
Tapi sang ayah menegaskan, "Saya merasa itu berbahaya, jadi saya melamar untuk keluarga tipe 3."
Alasan sang ayah menolak pria kaya adalah karena dia ingin memastikan keselamatan putrinya.
GridPop.Id (*)