Misalnya Dono bilang, 'tuh kasih tahu sama kang mas-mu, gini-gini'. Nanti baru saya yang sampaikan," tutur Indro.
Hal tersebut sampai membuat Indro mengibaratkan jika Warkop DKI bukan hanya sebuah grup lawak, melainkan negara.
"Kalau ditanya, 'Buat lo, Warkop apa?' Itu negara. Kita enggak harus suka satu sama lain dan kita enggak harus berseteru satu sama lain," ujar Indro Warkop.
Seperti diketahui bahwa Warkop DKI dibentuk pada 1973, saat Dono, Kasino, dan Indro pertama kali tampil di Radio Prambors.
Saat ini Warkop DKI tak lagi utuh karena dua anggotanya yakni Dono dan Kasino telah meninggal dan hanya tersisa Indro.
Namun, Indro terus berupaya untuk menghidupkan kenangan tentang Warkop DKI, seperti salah satunya melalui beberapa film Warkop DKI Reborn.
Dilansir dari TribunKaltim.co, saat Indro ditanya mengapa tak membuat grup baru Warkop DKI dengan anggota baru, jawabannya sungguh tak terduga.
Indro mengaku bahwa bukan hanya tentang nasionalisme terhadap Warkop DKI, melainkan secara keilmuan telah ia dapatkan di grup lawaknya itu.
Sehingga menurutnya tak ada satupun di dunia ini seniman yang dapat digantikan khususnya Dono dan Kasino.
GridPop.ID (*)