GridPop.ID - Pasangan Rezky Aditya dan Citra Kirana memang kerap menuai sorotan publik.
Terlebih sejak keduanya menikah pada Minggu, 1 Desember 2019 silam.
Romansa dua sejoli itu dalam mengarungi bahtera rumah tangga pun kerap membuat banyak orang di luar sana baper alias bawa perasaan.
Ditambah lagi saat ini keduanya tengah dilingkupi kebahagiaan tak terkira usai kelahiran buah hatinya.
Dilansir dari Tribunnews.com, Citra Kirana melahirkan anak pertamanya pada Jumat (28/8/2020) lalu.
Citra Kirana harus merasakan perihnya pisau bedah lantaran ia melahirkan secara caesar.
Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki itu lantas diberi nama Keene Atharrazka Adhitya.
Namun terlepas dari kabar bahagia itu, sejak awal kedekatannya pasangan selebritis ini memang sempat jadi buah bibir.
Betapa tidak, awalnya dua sejoli itu sempat menutup-nutupi kabar kedekatan dan hubungan spesialnya.
Sejurus kemudian, mereka mengaku mantap untuk menikah tanpa adanya proses pacaran terlebih dahulu.
Kendati demikian, rupanya Citra Kirana sudah hadir dalam kehidupan Rezky Aditya jauh sebelum wanita yang akrab disapa Ciki ini menjalin hubungan dengan Ali Syakieb.
Dilansir dari GridPop.ID (24/3/2020), hal ini terlihat saat Rezky Aditya dikabarkan koma setelah mengalami kecelakaan motor.
Citra Kirana yang kala itu belum berhijab tampak menemani Rezky yang tak sadarkan diri di sebuah rumah sakit.
Bahkan Citra Kirana mendoakan demi kesembuhan pria yang kini menjadi suaminya.
"Ya mudah-mudahan cepat sembuh buat Rezky, kita doain yang terbaik," ujarnya dalam sebuah tayangan infotainment, pada Senin (3/9/2012) lalu.
Pria yang genap berusia 35 tahun pada 26 Januari mendatang ini dikabarkan mengalami kecelakaan motor kala dirinya mengendarai motor sport kesayangannya.
Akibat kecelakaan ini, Rezky sempat mengalami patah tulang di bagian bahu kanannya.
Melansir laman American Academy of Orthopaedic Surgeons, sebagian besar patah tulang selangka atau tulang bahu dapat diobati dengan memakai selempang untuk menjaga lengan dan bahu agar tidak bergerak saat tulang pulih.
Namun, dengan beberapa patah tulang selangka, potongan-potongan tulang bergerak jauh dari tempatnya ketika cedera terjadi.
Untuk fraktur yang lebih rumit ini, pembedahan mungkin diperlukan untuk meluruskan tulang selangka.
GridPop.ID (*)