Karena Kelly bukan orang yang pintar berbelanja, dia sangat gelisah ketika akan pergi."Saya ingat ketia ia berpamitan, lalu saya berkata, 'Kelly, jadilah putri hari ini. Bersenang-senang lah'," kata Anthony.Kelly lalu pergi ke toko pengantin bersama ibunya, dan mimpinya menjadi kenyataan.Dia mencoba gaun dengan jumbai beludru, bunga timbul dan beberapa kain."Ketika saya memandangi gaun itu, saya mulai menangis," kata Kelly."Itu gaun yang saya impikan."
Kelly juga mendapatkan jaket agar tetap hangat – dan dengan jumbai beludru panjang di lengan, Anthony memiliki kain taktil lain untuk dirasakan."Itu adalah kejutan yang sebenarnya," kata Anthony."Bahannya beludru, seperti kencan pertama kami."Seperti kebanyakan pengantin pria, Anthony belum bisa melihat pengantin wanita sebelum ia muncul di altar.Ketika akhirnya mereka bertemu, Anthony merasa terkejut.
"Pikiran saya meledak. Saya mulai menangis. Dan itu seperti - saya bisa melihat Kelly. Itu bagian terbaiknya, saya bisa merasakan gaunnya," ujarnya.Kelly mengatakan dia sangat senang dengan gaun itu sehingga dia memperlihatkannya kepada Anthony di altar bahkan sebelum upacara dimulai."Saya bergumam dengan antusias, 'Rasakan ini!'" katanya."Ketika saya merasakan gaun itu, yang tergambar di otak saya adalah sosok bidadari, itu sangat indah," kata Anthony.Kelly tidak hanya memiliki gaun yang disesuaikan untuk Anthony, tetapi dia juga memastikan tempat pernikahan dapat diakses oleh tunanetra seperti Anthony."Menempatkan diri Anda pada posisi orang lain, saya pikir itu sangat membantu," kata Anthony tentang orang-orang seperti Kelly.