GridPop.ID - Dokter bukanlah profesi sepele yang bisa dilakukan oleh sembarang orang.
Pasalnya, apa yang dilakukan seorang dokter bisa berpengaruh pada hidup dan mati pasiennya.
Oleh karena itu, diperlukan pendidikan dan pengalaman yang mumpuni sebelum seorang dokter itu dipercaya menangani pasien.
Ditambah lagi, selama proses pengobatan hingga operasi, seorang dokter wajib hukumnya untuk patuh pada etika dan standar pelaksaan khusus.
Namun pada kenyataannya, ada saja oknum dokter nakal yang justru melanggar etika dan aturan tersebut.
Seperti aksi seorang dokter kecantikan dari Geogia, Atlanta yang sempat membuat publik geram pada 2018 silam ini.
Betapa tidak, dokter bernama dr Windell Boutte ini dengan sengaja merekam aksinya saat menari dan bernyanyi ketika melakukan operasi pada pasiennya di ruang operasi.
Tak hanya sekali, setidaknya ada sekitar 20 video yang ia unggah di YouTube menampilkan aksi serupa.
Akibat perbuatannya itu Boutte menghadapi tujuh tuntutan hukum malpraktek.
Tuntutan hukum itu salah satunya datang dari Ojay Liburd (26).
Dia menyalahkan Boutte karena membuat kerusakan otak permanen pada ibunya Icilma Cornelius.
Melansir GridPop.ID (2/1/2020), Cornelius dikabarkan melakukan operasi pengencangan perut dan sedot lemak pada tahun 2016.
Padahal beberapa minggu setelah operasi itu, Cornelius seharusnya melangsungkan pernikahannya.
Namun, ketika dia melakukan operasi dengan Boutte, dia ditinggalkan selama lebih dari delapan jam di meja operasi.
Akibatnya Cornelius membutuhkan perawatan selama sisa hidupnya karena memperoleh PHD.
"Dia hanya ingin terlihat menarik ketika dia mengenakan gaun pengantinnya. Itu pertama kalinya aku melihat ibuku tidak berdaya," kata Ojay, Anak Cornelius.
Setelah video tersebut beredar, melansir Kompas.com, hampir 100 mantan pasien Dr Boutte mengajukan keluhan telah mengalami komplikasi usai ditangani dokter tersebut.
Beberapa pasien bahkan mengambil tindakan hukum terhadap Dr Boutte.
Pengacara Susan Witt, mewakili tiga perempuan yang mengaku sebagai mantan pasien dokter tersebut pun angkat bicara.
"Mereka mengklaim telah menderita komplikasi setelah menjalani prosedur di klinik dokter tersebut di Atlanta akibat tingkah laku yang tidak profesional," kata Witt.
Setelah kasus tersebut terungkap, Susan Witt mengaku dihubungi hampir 100 orang yang mengaku pernah ditangani Dr Boutte dan kini mengalami komplikasi pascaoperasi.
Beberapa pasien bahkan mengaku dapat mengenali diri mereka berada dalam video yang diunggah Dr Boutte.
Dokter Windell Boutte sendiri adalah pakar bedah kosmetik yang menjabat sebagai direktur medis dan kepala eksekutif sebuah klinik kesehatan di Georgia, Atlanta.
Akibat kelalaian dan membuat pasiennya cacat, Boutte harus menerima ganjarannya.
Dia telah dinonaktifkan dan tidak boleh berpraktik oleh dewan medis Amerika Serikat.
Pengobatan yang dilakukan Boutte dinyatakan gagal memenuhi standar minimal praktik medis.
GridPop.ID (*)