Find Us On Social Media :

Tak Banyak yang Tahu, Inilah Sosok Pengemudi Ojol Pertama di Indonesia, Ungkap Kisah Tak Terduga di Awal Gabung hingga Sebut Sosok Nadiem Makarim Berjasa Baginya

By Luvy Octaviani, Selasa, 2 November 2021 | 17:22 WIB

Sosok pengemudi ojol pertama di Indonesia

GridPop.ID - Ojek online atau ojol kini menjadi primadona masyarakat di Indonesia.Dilansir dari laman kompas.com, keberadaan transportasi berbasis aplikasi, seperti ojek online (ojol), mampu membawa perubahan besar bagi pola hidup masyarakat di Indonesia. Pasalnya, ojol mampu menjadi solusi dari kebutuhan akan sistem transportasi yang fleksibel dan efisien. Penumpang tinggal memesan lewat aplikasi penyedia layanan ojol, armada pun datang menjemput di titik yang sudah ditentukan. Sebelum ada ojol, penumpang mesti bersusah payah pergi ke pangkalan untuk dapat menggunakan layanan ojek konvensional. Di Indonesia, ada dua perusahaan yang menyediakan layanan transportasi berbasis aplikasi, yaitu Gojek dan Grab. Bersamaan dengan kemunculan dua nama itu, hadir juga beberapa bisnis serupa. Banyak perusahaan penyedia transportasi online bermunculan untuk dapat bersaing dalam memikat konsumen di Indonesia. Namun, kedigdayaan Grab dan Gojek seakan tak terbantahkan. Saat banyak perusahaan serupa tumbang dan berguguran, kedua perusahaan tersebut justru terus tumbuh dan eksis hingga saat ini.

Baca Juga: Sempat Dipoligami Dengan Angel Lelga, Inilah Sosok Istri Sah Rhoma Irama yang Sudah 36 Tahun Setia Dampingi sang Raja Dangdut hingga Diboyong Suami Tinggal di Rumah Sederhana

Hal tersebut terjadi karena Grab dan Gojek tak pernah berhenti berinovasi. Selain ojol, kedua perusahaan tersebut juga menghadirkan layanan lain yang diperlukan masyarakat sehari-hari seperti layanan antar barang dan membeli makanan.Kini ojol semakin menjadi primadona, nampaknya belum banyak yang tahu siapakah sosok pertama kali yang memutuskan untuk menekuni profesi sebagai Ojol.Dia adalah Mulyono, pengemudi ojol yang bergabung dengan Gojek sejak didirikan tahun 2010 silam.Dilansir dari laman sosok.id, Mulyono menceritakan pengalamannya ini pada Uya Kuya dalam vlog-nya yang diunggah di YouTube pada Rabu (25/12/2019).Dalam kesempatan itu, sambil berlinangan air mata, Mulyono mengenang masa-masa awal dirinya bergabung bersama Gojek."Saya kalau ditanya history Gojek, karena saya merasa sedikit banyak saya ikut membesarkan Gojek, karena saya bergabung dari nol," ucap Mulyono, dilansir dari Youtube Uya Kuya TV."Waktu itu di tahun 2010 saya daftar di Gojek angkatan pertama 20 driver waktu itu," kenang Mulyono.Pada periode awal tersebut, Mulyono mengaku sering kali mengantarkan makanan untuk mantan Bos Gojek yang kini menjadi Mendikbud Nadiem Makarim.Menurut pengakuan pengemudi 001 Gojek ini, saat itu Nadiem Makarim memang lebih senang naik motor daripada naik mobil."Kebetulan pak Nadiem ini orang nya memang nggak suka naik mobil tapi lebih suka naik motor, mungkin pikirannya lebih cepat naik motor," tutur Mulyono.

Baca Juga: 2 Tahun Nikah Belum Dikaruniai Momongan hingga Disindir Keseringan Olahraga, Artis yang Kini Hidup Bahagia dengan Suami Brondongnya Beri Balasan Menohok: Mental Tempe!

Mulyono mengaku bahwa Nadiem Makarim adalah seseorang yang paling berjasa dalam hidupnya."Karena dari seorang Nadiem Makarim, saya dikasih peluang, dikasih pekerjaan tambahan waktu itu, mungkin kalau saya ngak kenal Nadiem Makarim, sampai sekarang saya masih opang," jelas Mulyono.Mulyono merasa sangat berterima kasih pada Nadiem Makarim karena telah membuka lapangan pekerjaan dengan mendirikan Gojek."Saya cuman bisa berucap makasih mas Nadiem sudah membuka lapangan pekerjaan di Gojek," ujar Mulyono.Lebih lanjut, ia kemudian memberikan pesan pada sang Mendikbud agar tetap menjadi seseorang yang ia kenal pada 2010 dahulu."Makasih apalagi sekarang udah menjadi seorang menteri, lanjutkan sesuai dengan Nadiem yang saya kenal di tahun 2010 yang sederhana, tidak sombong," ucapnya.Walaupun kenyataannya, menurut Mulyono, Nadiem Makarim memang masih tetap endah hati setelah menjadi Mendikbud."Sekarang jadi menteri pun tetap rendah hati. Selamat menjalankan tugas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," tutur Mulyono.Menjadi pengemudi ojol di awal-awal periode memang bukan sebuah pekerjaan yang mudah.Apalagi profesi yang tergolong masih sangat baru itu dapat mengancam profesi serupa, yakni ojek pangkalan.

Baca Juga: Tak Masalahkan Status Sosial Meski Kawin dengan Bule Kere, Begini Reaksi Aura Kasih Waktu Eryck Amaral Hilang Tanpa Kabar hingga Tiba-tiba Minta Cerai: Harusnya Lu Bersyukur!

Walaupun sebelumnya Mulyono juga menjadi ojek pangkalan, namun ia tetap mendapat intimidasi hingga tahun 2012."Saya kalau ditanya history Gojek, karena saya merasa sedikit banyak saya ikut membesarkan Gojek, karena saya bergabung dari nol, lebih kurang dari dua tahun saya diintimidasi oleh Ojek Pangkalan.Bahkan, pernah suatu hari di tahun 2012, Mulyono mengalami kejadian tak menyenangkan ketika mengantarkan barang kepada pelanggan di daerah Tangerang."Saya di suatu daerah di Tangerang sampai dikalungin senjata tajam," ungkap Mulyono.Kala itu, Mulyono hendak memasuki komplek perumahan, tetapi ia dicegat oleh sekumpulan ojek pangkalan.Namun, Mulyono ngotot untuk masuk.Malang, tindakannya itu justru membuat dirinya dicaci maki hingga ditodong senjata oleh mereka."Saya ngotot pengen masuk, akhirnya mereka ngrongrong saya dengan cacian makian bahkan salah satu orang pun ngalungin senjata tajam," paparnya.Bukan hanya itu, Mulyono bahkan pernah mendapat bogem mentah saat berniat mengajak para ojek pangkalan untuk beralih menjadi ojol.Walaupun diperlakukan demikian, namun Mulyono tak pernah bosan mengajak teman-temannya beralih menjadi pengemudi ojol."Pernah ditempeleng, waktu itu saya ngajak teman-teman opang (ojek pangkalan) gabung," ungkapnya."Mereka nggak mau awal mulanya, cuma saya tidak pernah bosan untuk mengajak," ucapnya.

Baca Juga: Datangi Resepsi Nikahan Saat Hamil, Wanita Ini Nyaris Pingsan Gegara Terkejut Saat Saksikan Sosok Mempelai Pria, Fakta Selanjutnya Bikin EmosiGridPop.ID (*)