Find Us On Social Media :

Berani Tantang Duel Kapolsek, Ternyata Siswa SMK di Minahasa Anak Polisi, Nasibnya Kemudian Bikin Ngelus Dada!

By Andriana Oky, Kamis, 4 November 2021 | 16:02 WIB

Berani Tantang Duel Kapolsek, Ternyata Siswa SMK di Minahasa Anak Polisi

GridPop.ID - Sebuah tindakan tidak terpuji dilakukan oleh seorang siswa SMK di Minahasa, Sulawesi Utara.

Pasalnya siswa SMK itu berani menantang berkelahi seorang pejabat polisi.

Insiden ini kemudian viral di sosial media.

Dilansir dari Tribunnews.com, dari video yang beredar tampak dua orang siswa terlibat adu mulut dengan seorang polisi.

Mereka bahkan mengucapkan kata kasar hingga menantang polisi itu untuk berkelahi.

Melansir Kompas.com, kejadian ini berawal saat dua orang siswa SMK diduga memukul seorang ibu dan pelajar di dalam angkutan kota Terminal Tondano, Minahasa.

Saat melakukan aksinya, kedua siswa itu didatangi oleh Iptu Sinaga, Kapolsek Tolimambot, Minahasa.

Baca Juga: Nekat Habisi Nyawa Gurunya Karena Alasan Sepele, Siswa SMK Ini Alami Hal-hal Mistis Sampai Ketakutan Setengah Mati di Dalam Penjara

Bukannya takut, kedua siswa itu semakin nyolot dan mengamuk.

Bahkan mereka sampai menarik baju Iptu Sinaga hingga kancingnya terbuka.

Setelah kejadian, dua siswa tersebut meminta maaf.

Mereka didampingi kedua orangtuanya mendatangi Polres Minahasa Selatan di hari yang sama. Seorang siswa ternyata merupakan anak anggota polisi.

"Salah satu siswa orangtuanya polisi," kata Kepala Kepolisian Resor Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa kepada Kompas.com, Rabu (3/11/2021).

"Terus meminta maaf terkait perbuatan anak-anaknya. Kapolsek Toulimambot juga sudah memaafkan perbuatan kedua siswa tersebut," kata Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souiss, Rabu (3/11/2021).

Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan dua siswa itu kini masih diproses Polres Minahasa.

Baca Juga: Padahal Sudah Bilang Sakit ke Petugas Medis, Siswa SMK Ini Tetap Disuntik Vaksin hingga Meninggal Dunia, Keluarga Bongkar Fakta Tak Diduga

Belajar dari kejadian ini, Tommy akan menyampaikan kepada kepala-kepala sekolah khususnya SMA/SMK sederajat untuk lebih memperhatikan pendidikan moral bagi siswa.

"Materi mulai dari etika harus terus dilakukan. Sehingga para pelajar bisa menghargai orang lain dan lebih berguna," sebutnya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Menyayat Hati, Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya, Siswa SMK di Ternate Ini Sempat Tanyakan 2 Hal Ini Pada Adiknya