GridPop.ID - Kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah sedang menjadi sorotan banyak orang.
Bagaimana tidak, mobil yang dikendarai Vanessa Angel sampai geser 30 meter dari titik tabrakan.
Sang supir, Tubagus Joddy, pun dituding lalai karena mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi saat mengantuk.
Melansir dari Kompas.com, polisi pun melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan, di Tol Jombang-Mojokerto Kilometer 672.400/A untuk mendalami kasus ini.
Hasilnya, polisi menemukan jika mobil yang dinaiki artis Vanessa Angel berpindah ke jalur cepat sejauh 30 meter dari titik tabrakan beton pembatas jalan tol.
Berdasarkan kondisi tersebut, Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman memperkirakan sopir mengemudi dengan kecepatan tinggi.
"Untuk kecepatan mobilnya masih didalami lagi, tapi melihat kondisi mobil pascakecelakaan, diperkirakan di atas 100 kilometer per jam," kata Latif, Kamis (4/11/2021) sore.
Vanessa terlempar 3 meter
Latif mengungkapkan, suami Vanessa, Febri Andriansyah duduk di bagian depan di samping sopir.
Pria yang kerap disapa Bibi itu mengenakan sabuk pengaman sehingga posisinya tetap berada di dalam mobil.
Sedangkan Vanessa, sempat terlempar sejauh tiga meter dari mobil.
"Vanessa tidak menggunakan sabuk pengaman sehingga terlempat sejauh tiga meter dari lokasi mobil," tutur dia.
Vanessa dan suaminya, Febri Andriansyah pun meninggal dunia di lokasi kecelakaan.
Sopir dalam pengawasan penyidik
Polisi masih menunggu kepastian dari tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara untuk melakukan pemeriksaan terhadap supir mobil Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Tubagus Joddy.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dihubungi awak media, Jumat (5/11/2021).
Gatot menegaskan jika pengemudi mobil pajero putih tersebut masih terus dalam pengawasan tim penyidik dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang.
"Untuk drivernya, masih juga ada di rumah sakit Bahayangkara, tapi masih dalam pengawasan penyidik dari Satlanas Polres Jombang. Untuk pemeriksaan, tetap menunggu rekomendasi dari dokter," kata Gatot, dikutip dari Tribun Seleb.
"Kalau dinyatakan sudah dilakukan pemeriksaan, ya pasti akan dilakukan pemeriksaan," sambungnya.
Gatot memastikan, penyidik bakal menanyakan perihal sopir yang diduga bermain gawai sebelum terjadinya kecelakaan.
"Itu nanti kita lihat dari hasil penyidikan nanti. Ini kan masih belum dilakukan pemeriksaan. Informasi seperti itu pasti akan ditanyakan ke penyidik lalulintas juga, untuk masalah teknisnya, kita belum bisa sampaikan dulu. Masih proses," kata Gatot.
Kendati demikian, saat ini sang supir masih terus diawasi oleh penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk mendapatkan dan melengkapi proses penyidikan.
Terkait hal itu Gatot berujar tidak adanya indikasi sang supir akan melarikan diri.
GridPop.ID (*)