"Kondisi Joddy, kalau kita lihat ada luka ringan, tapi kalau secara luka berat sih tidak," pungkas Tom.
Adapun Kabid Humas Polda Metro Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko berujar, keputusan untuk melakukan penyelidikan terhadap Joddy telah didasarkan pada hasil analisis terbaru dari pihak kedokteran RS Bhayangkara.
Itu berarti bahwa kondisi pengemudi Pajero tersebut memungkinkan untuk diwawancara dalam proses penyelidikan.
Bukan hanya itu saja, Gatot menuturkan bahwa Joddy telah dites urin dengan hasil negatif penggunaan narkotika jenis apapun.
"Dari segi traumanya sudah hilang, artinya ketika dimintai keterangan sudah bisa," ujar Gatot di depan Lobby RS Bhayangkara Surabaya.
Sementara itu terkait kondisi kesehatan Joddy, Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim menerangkan bahwa kondisi sopir Vanessa mengalami luka ringan, berupa lecet pada beberapa bagian tubuh.
Joddy sempat mengalami kondisi syok pascainsiden, akibat benturan-benturan yang terjadi pada saat kejadian dan hal itu diketahui berdasarkan hasil rekap medis awal.
Itu lah sebabnya Joddy masih membutuhkan waktu untuk istirahat dalam rangka pemulihan kesehatan sebelum dilakukan serangkaian pemeriksaan guna penyidikan insiden kecelakaan maut.