Dokter kemudian mendiagnosisnya dengan infkesi saluran kemih dan infeksi kandung kemih yang kemudian diberi resep antibiotik seperti biasa.
Namun, hal yang mengejutkan terjadi setelah wanita itu minum obat dalam waktu yang lama.
Pasalnya, penyakit pasien itu tak kunjung sembuh.
Kemudian dr. Qiu Hongjie memutuskan untuk memeriksa lagi apakah pasien memiliki penyakit lain, namun ternyata tidak ada.
Wanita itu, kata dokter memiliki kebiasaan hidup yang tertata.
Ia sangat memperhatikan kebersihan organ intim, tidak melakukan hubungan seks sembarangan, minum air putih yang cukup setiap hari, dan tidak memiliki kebiasaan menahan kencing.
Lantaran dokter tak bisa menemukan penyebab penyakitnya, ia bingung sehingga dirinya hanya dapat meresepkan antibiotik lain untuk wanita itu.
Mengejutkannya, hanya dalam waktu 6 bulan, wanita itu keluar masuk klinik sebanyak 5 kali karena infeksi saluran kemih.