Setelah melakukan penyelidikan, BKN menemukan bukti yang mendukung kecurangan yaitu:
1. Pengaduan masyarakat atas dugaan kecurangan
2. Hasil audit trail aplikasi CAT BKN terhadap aktivitas peserta seleksi selama pelaksanaan seleksi
3. Laporan kegiatan forensik digital pada perangkat yang digunakan
4. Laporan penyelidikan internal oleh Instansi Pemerintah Kabupaten Buol
5. Hasil pemeriksaan terhadap petugas pelaksanaan seleksi, baik dari BKN maupun Instansi Pemerintah Kabupaten Buol
6. Rekaman kamera pengawas (CCTV)
Terkait kasus ini, Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama mengikuti permintaan DPR untuk melaksanakan seleksi ulang.
Namun, pihak Satya masih belum memutuskan apakah seleksi CPNS 2021 akan diulang kembali secara menyeluruh.
Satya berpendapat bahwa ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggelar seleksi ulang CPNS 2021.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Dugaan Kecurangan Viral di Medsos, Seleksi CPNS 2021 Terancam Diulang?