GridPop.ID - Seorang penggali kubur menemukan hal tak lazim ketika menggali di Situs Watugenuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.
Ditemukan 2 kain kafan putih yang dibentuk menyerupai pocong manusia berukuran kecil.
Dilansir dari Tribunnews.com, terdapat tiga tali pocong yaitu pada bagian atas kepala, perut, dan bagian bawah.
Selain itu terdapat gumpalan tanah, benang merah warna putih, dan paku di dalam pocong mini tersebut.
Masing-masing ditemukan di tempat yang berbeda.
Satu ditemukan di blok utara, sementara yang satu lagi ditemukan di blok tengah.
Diduga temuan tersebut digunakan sebagai perantara santet.
Benda itu dikubur di kedalaman sekitar 40 sentimeter dari permukaan tanah.
Dua kain kafan itu nampaknya belum lama dikubur karena kain mori masih terlihat utuh saat ditemukan.
Seorang penggali di Situs Watugenuk bernama Narto Miharjo Widodo menerangkan kesaksiannya.
Dirinya mengaku menemukan benda putih di kedalama 40 sentimeter saat menggali.
Lantaran proses penggalian dilakukan secara perlahan, kedua pocong mini itu tak ikut terkena alat penggali.
"Yang satu di sini, yang satu disana," ucap laki-laki berusia 65 tahun itu sambil menunjukkan lokasi temuan benda seperti pocong itu.
Diakui Narto, baru kali ini dirinya menemukan benda aneh tersebut.
Akan tetapi, dia tak takut atau gemetar saat menemukan pocong mini tersebut lantaran profesinya adalah seorang penggali kubur.
"Kerjaan saya menggali kubur. Ketemu tengkorak manusia sudah biasa," ujarnya.
Bahkan temuan ini sempat menjadi perbincangan lucu saat proses penggalian situs ini.
Dari beberapa perbincangan yang TribunSolo.com dengar ada yang menduga jika benda menyerupai pocong itu digunakan untuk menyantet orang.
"Kayaknya ini untuk memisahkan orang.
Karena dikubur di lokasi berbeda," tutur warga yang enggan disebutkan namanya.
Dilansir dari Serambinews.com, penggalian yang dilakukan ini merupakan kelanjutan kegiatan serupa pada tahap pertama tahun 2016 lalu.
Tujuannya yaitu untuk menguak candi kuno.
Terlebih sejak 2016, ditemukan struktur batu yang diduga adalah bangunan candi.
Alhasil Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCP) Jateng kembali melakukan penggalian di situs Watugenuk ini.
GridPop.ID (*)