GridPop.ID - Kematian orang terdekat, baik itu anggota keluarga, sahabat, maupun sosok yang dihormati, seringkali meninggalkan kesedihan yang mendalam.
Rasa sedih ditinggal orang tercinta adalah perasaan yang normal.
Seperti halnya yang dialami wanita bernama Nurul Shahira ini.
Pilu hati Nurul Shahira saat mengetahui kepergian sahabatnya, Nur Qurratul Aini, untuk selama-lamanya.
Dilansir Tribun Trends dari Mstar, Senin (8/11/2021), Nurul Shahira mengungkapkan sang sahabat meninggal dunia karena kecelakaan.
Sebelumnya, Nurul Shahira sempat mengurai cerita terkait kepergian sahabatnya tersebut.
Nurul Shahira sudah menganggap Nur Qurratul Aini bagian dari keluarganya dan anggap seperti adiknya sendiri.
Keduanya juga tinggal berdekatan dan berasal dari kampung yang sama.
Kepergian Nur Qurratul Aini pun menyisakan duka yang mendalam bagi Nurul Shahira.
"Hari ulang tahun tahun ini adalah yang paling sulit untuk saya karena seperti kehilangan adik sendiri," ucap gadis yang akrab disapa Ira itu.
"Tidak ada perayaan, mungkin hanya titip doa dan ziarah ke kubur dia," imbuhnya.
Ira mendapat kabar duka ketika dalam perjalanan pulang dari Cameron Highlands.
Kala itu, Ira memang tengah berlibur dengan keluarganya.
Mengetahui hal itu, Ira sontak kaget.
Ira menyebut dirinya pertama kali mengetahui kabar duka itu dari teman kakak mendiang.
Aini disebut mengalami kecelakaan di jalan raya dan motornya tergeletak di jalanan.
"Saat sudah pulang dari Cameron, ketika jalan sedang macet.
Saya dapat kabar dari teman kakak mendiang, dia memperlihatkan gambar motor mendiang yang tergeletak dan tanya 'benarkah ini Aini?'" ungkapnya.
Seolah tak percaya dengan kabar tersebut, Ira pun masih berusaha menelepon Aini kala itu.
Namun, telepon tersebut tak kunjung diangkat.
"Saya terus menelepon Aini tapi tak diangkat, kemudian saya menelepon kakaknya,
Hancur hati saya saat kakaknya memberitahu bahwa Aini kecelakaan dan meninggal dunia.
Saya menangis di dalam mobil dan keluarga saya terutama ibu sangat sedih," tuturnya.
Lebih pilunya lagi, Ira tak sempat melihat wajah sahabatnya untuk terakhir kalinya.
Hal itu lantaran Ira baru sampai rumahnya pukul 1 pagi.
Sedangkan, jenazah Aini dikubur pada pukul 12 malam.
"Mendiang dikebumikan sekitar pukul 12 malam...hanya terlewat satu jam saja.
Sangat sedih. Seperti Allah tak mengizinkan saya untuk bertemu dengannya.
Mungkin nanti kalau ada kesempatan, saya tak bisa membendung rasa sedih ini," pungkasnya.
Kehilangan orang terdekat pasti akan menyisakan kesedihan mendalam.
Ketika rasa sedih itu hadir, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menerima kejadian tersebut.
Ketika menghadapi tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan orang tercinta yang sudah meninggal, seperti hari ulang tahun atau hari ulang tahun pernikahan, kamu tak perlu berpura-pura lupa atau tidak tahu.
Rayakanlah hari itu sebagai sebuah memori atau habiskan waktumu dengan orang-orang tercinta yang bisa membuatmu lebih baik.
Berikutnya, tak masalah untuk memikirkan dirimu dan melakukan tahap pemulihan. Pemulihan adalah cara penting agar kita merasa lebih baik secara mental dan fisik.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memulihkan diri dari kesedihan antara lain:
- Berolahraga teratur, seperti berjalan-jalan, naik sepeda, mengikuti kelas olahraga, dan lainnya. Jika ragu memilih jenis olahraga yang akan dilakukan, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter.
- Tidur setidaknya 7 hingga 8 jam setiap malam.
- Mempelajari keterampilan baru, seperti mengikuti kelas memasak, bergabung dengan klub buku, mengikuti seminar di perguruan tinggi setempat, dan lainnya.
- Menelepon teman atau orang yang dicintai untuk menanyakan kabar hingga menawarkan bantuan.
- Bergabung dengan kelompok khusus yang juga mengalami kehilangan orang yang dicintai.
GridPop.ID (*)