Setelah membunuh, pelaku kemudian mengambil ponsel dan dompet milik korban.
Ia juga membersihkan pecahan cermin ke dalam kantong plastik hitam.
Pecahan cermin itu lalu dibuang saat pelaku kembali ke kediamannya di Jalan Pangeran Bendahara Gang Muharram, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang, Kota Samarinda.
Dilansir dari Tribun Kaltim, tak berselang lama setelah pelaku pergi, rekan korban pun tiba di hotel sekira pukul 03.00 Wita.
Namun, hingga pukul 04.30 Wita, korban tak kunjung keluar kamar.
Hal itu membuat rekan korban khawatir dan akhirnya mencoba mengetuk pintu kamar tersebut.
"Berkali-kali diketok enggak ada jawaban," kata Erwin, mucikari RA.