Menurut dugaan dokter, bayi laki-laki itu baru lahir 24 jam sebelum ditemukan di semak-semak. Karena cuaca hari itu sangat dingin, bayi tidak memakai baju hangat, sehingga suhu turun, ketika berbaring di ambulans, situasinya sangat tidak stabil. Para dokter dan perawat di Rumah Sakit Wanita Shaoxing mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan mereka, untungnya sekarang tanda-tanda vital anak itu telah kembali normal dan stabil. Bayi laki-laki itu saat ini sedang dipantau di pusat perawatan neonatal rumah sakit.
Dokter juga menambahkan bahwa jika bocah itu tak ditemukan pada saat itu, dia tidak tahu apa yang akan terjadi.Mengingat kejadian itu, Xu berbagi: "Pada pagi hari tanggal 26 Oktober, saya menemukan bayi yang baru lahir di semak-semak dekat tempat pembuangan sampah. Bayi itu dibungkus dengan selimut katun, plasentanya masih menempel pada tali pusar yang lengket.
Itu membuat saya kaget dan merinding. Saya segera memanggil polisi dan ambulans ke tempat kejadian. Sudah sehari, saya tidak tahu apa yang terjadi pada anak itu".Saat ini, polisi kota Shaoxing juga sedang menyelidiki untuk mengetahui identitas orang yang meninggalkan bocah itu.Menurut Pasal 261 Hukum Pidana Republik Rakyat Tiongkok, kasus penolakan dukungan atau penelantaran anak yang kejam, orang tua, mereka yang sakit atau tidak dapat hidup mandiri, dapat dipidana dengan pidana mati. 5 tahun atau pengawasan kriminal.
Baca Juga: Gerebek Rumah Iis Dahlia, Ayu Ting Ting Malah Dibuat Syok Lihat Kondisi Rumah Rp 17 Miliar Milik sang Pedangdut Senior Gegara Hal IniGridPop.ID (*)