Foto perawat itu pun menjadi perhatian publik Rusia hingga menuai reaksi keras dari otoritas kesehatan setempat.
Dalam keterangannya, Departemen Kesehatan Regional Tula memberikan teguran keras pada perawat wanita tersebut karena sudah melanggar panduan kesehatan.
"Setiap pegawai diharapkan untuk tetap mematuhi kewajiban mengenakan pakaian dan penampilan yang sesuai standar," ulas Departemen Kesehatan Regional Tula.
Meski tidak sesuai dengan sikap otoritas, sebagian publik justru menyuarakan dukungan terhadap perawat itu.
"Dia luar biasa! Fakta bahwa dia sudah mengorbankan hidupnya tidak dipahami! Jadi ketika mereka tidak paham, datang teguran," kata seorang warganet.
Warganet lain turut berkomentar.
Menurut dia, dengan sikap perawat yang hanya pakai bikini di dalam APD tembus pandang, justru manajemen rumah sakit yang harus disalahkan.
Sebab, dalam pandangan si warganet, perawat itu tidak bermaksud untuk pamer.
Ia hanya berusaha membuat dirinya nyaman di antara pasien.
"Mengapa kalian begitu bodoh? Tidak ada yang sadar bahwa dia sampai seperti itu karena kepanasan! Gadis itu menunjukkan dengan baik betapa mustahilnya pekerjaannya," jelasnya.
GridPop.ID (*)