Sebenarnya, kejadian langka pria transgender hamil seperti yang dialami Wyley sudah pernah terjadi pada 2007 silam.
Dia adalah Thomas Beatie, pria transgender yang sempat bikin gempar karena sanggup hamil dan melahirkan.
Dilansir dari Intisari Online, Thomas Beatie dikabarkan mengandung selama 12 bulan sebelum kemudian melahirkan seorang anak.
Meski ia sekilas ia memiliki tubuh selayaknya lelaki tulen, namun di dalam tubuhnya, Thomas Beatie adalah wanita tulen.
Melalui berbagai operasi dia merubah penampilan luarnya, namun ia diketahui masih mempertahankan rahim dan alat kelaminnya.
Lalu, bagaimana pandangan medis tentang hal ini?
Melansir Healthline via GridHealth.ID, sebenarnya tidak semua orang yang dilahirkan sebagai seorang perempuan (Assigned Female At Brith) nantinya akan mengidentifikasi diri mereka sebagai seorang perempuan. Begitupun sebaliknya.
Wanita yang seperti ini kemungkinan menggambarkan diri mereka sendiri sebagai transgender atau transmaskulin.
Walaupun mereka transgender, tetap saja mereka masih memiliki organ reproduksi perempuan, termasuk rahim dan ovarium.
Bagi mereka yang memilih untuk suntik testosteron seperti Wyley, menstruasi biasanya berhenti dalam waktu 6 bulan setelah memulai terapi penggantian hormon (HRT).
Agar bisa hamil, mereka harus menghentikan penggunaan ini.
Namun, tetap saja masih ada kemungkinan lelaki transgender yang suntik hormon testosteron untuk hamil, terlebih ketika mereka melakukan hubungan intim tanpa pengaman.
GridPop.ID (*)