GridPop.ID - Yuyun Sukawati tak mampu membendung rasa sedihnya saat membicarakan kondisi sang anak pasca mengalami kekerasan dari sang suami, Fajar Umbara.
Yuyun Sukawati mengungkapkan bahwa kini sang anak trauma baik secara fisik maupun psikis.
Selain itu Yuyun Sukawati juga merasa sedih akibat kekerasan yang dilakukan Fajar Umbara, cita-cita putranya untuk menjadi pilot terancam tak bisa diwujudkan.
"Sampai detik ini tidak ada penyesalan dari Fajar yang sudah buat rusak fisik dan psikis anakku," ujar Yuyun sebagaimana dikutip dari Tribun Seleb.
"Bagaimana cita-cita anakku ingin Jadi pilot dengan kelingking yang sudah dipatahkan Fajar," tandasnya.
Ia menyebutkan sang suami tak berpikir panjang atas tindakan kasarnya yang menyebabkan dampak trauma pada buah hatinya.
"Dan psikis anakku yang uda di rusak Fajar. Ia tidak berfikir dampak traumanya di masa depan," terang Yuyun.
Terbukti bersalah, Fajar Umbara dijatuhkan hukuman 2 tahun 2 bulan oleh Pengadilan Negeri Tangerang.
Sebelumnya, Fajar Umbara sempat meminta maaf dan ingin berdamai dengan Yuyun Sukawati.
Melalui kuasa hukumnya, Fajar Umbara meminta sang istri mau mencabut laporannya.
"‘Bang saya sangat merindukan istri saya bang. Semoga dia (yuyun) masih punya itikad' istilahnya mau maafin dia, dia (Fajar) mengakui lah kesalahan kesalahannya juga," kata pengacara Boy Sulimas seperti yang dikutip dari Grid.ID.
"Dia katakan ‘bang semoga kasus ini cepat selesai bang’ dia katakan seperti itu," sambung pengacara yang baru ditunjuk Fajar Umbara tersebut.
Harapan Fajar Umbara itu ditolak mentah-mentah oleh Yuyun Sukawati.
Pesinetron yang akrab disapa Yuyun Jin dan Jun ini mengaku sudah menahan sakit badan dan hatinya selama jadi istri Fajar Umbara.
"Selama dua tahun mempertahankan rumah tangga bersama Fajar, saya menahan semuanya walau badan dan hati saya sakit, saya selalu kasih kesempatan ke Fajar," ungkap Yuyun seperti yang dikutip dari Tribun Seleb.
Pesinetron Tuyul & Mbak Yul serta Jin dan Jun itu merasa sudah jahat dengan anaknya ketika membiarkan Fajar melakukan penganiayaan dan KDRT kepadanya dan sang anak.
"Saya sudah sakiti hati anak saya apalagi Fajar sudah membuat cacat permanen anak saya. Walau sudah di operasi dan di pen, gak akan bisa kembali seperti semula," ungkapnya sambil menangis.
"Saya tidak dendam sama Fajar. Tapi saya hanya ingin anak saya mendapatkan keadilan," tambahnya.
GridPop.ID (*)