Find Us On Social Media :

Pemakai Kawat Gigi Wajib Tahu! Penting Lakukan Kontrol Behel Tiap Sebulan Sekali, Berikut 3 Alasannya Menurut Dokter Spesialis Ortodonti

By Lina Sofia, Minggu, 14 November 2021 | 17:02 WIB

Ilustrasi menggunakan kawat gigi alias behel gigi.

GridPop.ID - Pengunaan kawat gigi atau behel dibutuhkan pada kondisi-kondisi tertentu.

Misalnya gigi tumbuh tidak normal, gigi menumpuk atau terlalu renggang.

Penggunaan behel pun juga harus dibarengi dengan perawatan rutin agar struktur gigi yang diinginkan bisa segera diperoleh.

Dilansir dari Kompas.com, penggunaan kawat gigi rata-rata 1,5 tahun hingga 2 tahun. Durasi ini untuk kasus tanpa pencabutan gigi.

Dalam penggunaan behel, ada beberapa kasus yang memerlukan pencabutan gigi untuk mencari ruang.

Sedangkan dalam kasus dengan pencabutan gigi, durasi penggunaan behel bisa lebih lama. Berkisar 2 hingga 3 tahun.

Durasi ini juga tergantung kekooperatifan pasien dalam melakukan perawatan ke dokter. 

Perawatan ortodonti adalah perawatan untuk behel gigi.

Perawatan ini telah banyak digunakan oleh masyarakat.

Baca Juga: Gigi Rapih Usai Perawatan Kawat Gigi tapi Masih Ingin Gaya Pakai Behel? Simak Begini Penjelasan Dokter Gigi

Selain memberikan tampilan gigi menjadi rapi, namun juga bisa membuat pemakainya menjadi lebih percaya diri.

Dalam pemasangan behel gigi dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan dengan dokter.

Lantaran terdapat beberapa indikator yang perlu dievaluasi.

Untuk mengetahuinya, simak penjelasan Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp. Ort (K).

Dilansir dari TribunHealth.com, kontrol perawatan kawat gigi atau behel gigi itu idealnya sebulan sekali.

Jadi sebulan sekali pasien datang untuk memeriksakan giginya.

Dalam proses pemeriksaan ini ada beberapa hal yang dilakukan.

1. Cek progres perkembangan gigi

Memeriksa perkembangan behel gigi, untuk memastikan progres sesuai dengan yang direncakanan.

Bila tidak, tentu kita cari masalahnya, namun bila sesuai, tinggal kita lanjutkan.

2. Cek kebersihan gigi

Untuk memastikan kebersihan gigi tetap terjaga dengan baik.

3. Membersihkan alat

Membersihkan alat behel gigi, kawat dilepas, lalu dibersihkan.

Selanjutnya memastikan apakah kawatnya berfungsi dengan baik.

Kalau sudah tidak berfungsi, kita ganti dengan yang baru.

Baca Juga: Niat Hati Percantik Gigi dengan Pasang Behel, Wanita Ini Dirundung Penyesalan Seumur Hidup Usai Temukan Benda Mengerikan Tertancap di Gusinya

Sebagai informasi tambahan, untuk perawatan behel juga tidak bisa dilakukan oleh dokter gigi umum.

Apalagi di tukang gigi atau salon gigi yang saat ini banyak ditemukan.

"Pemasangan kawat gigi atau behel biasanya berkisar Rp 7,5 juta hingga Rp 10 juta. Tergantung material kawat yang digunakan, pilihannya juga ada banyak," kata Ananto dalam acara UGM Update Ngobrol Seputar Kawat Gigi yang disiarkan langsung di Instagram @ugm.yogyakarta, Selasa (4/5/2021).

Ananto menerangkan, pemasangan dan perawatan behel bisa lebih terjangkau jika memilih dokter gigi residen Orthodontist.

Atau dokter umum yang sedang menempuh pendidikan spesialis Orthodontist.

"Perawatan dengan residen lebih murah harganya. Mereka juga bekerja dalam supervisi konsultan yang mengajar di Fakultas Kedokteran Gigi," imbuh Ananto.

Baca Juga: Heboh Seorang Ibu Dipukul Anak Sendiri hingga 2 Giginya Patah dan Berlumuran Darah, Korban Tak Tinggal Diam dan Seret sang Anak ke Jalur Hukum, Faktanya Bikin Syok!

GridPop.ID (*)