Faktor Risiko
Melansir Mayo Clinic, beberapa perempuan memiliki risiko lebih besar terkenal diabetes gestasional apabila:
- Obesitas atau kegemukan
- Kurangnya aktivitas fisik
- Diabetes gestasional atau pradiabetes sebelumnya
- Sindrom ovarium polikistik
- Riwayat keluarga penderita diabetes
- Pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4,1 kilogram
- Ras, perempuan yang berkulit hitam, Hispanik, Indian Amerika dan Amerika Asia memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes gestasional.
Mengutip NHS, biasanya diabetes gestasional tidak menimbulkan gejala apa pun.
Tapi, sebagian besar kasus ditemukan ketika kadar gula darah diuji selama skrining.
Beberapa perempuan dapat mengalami gejala jika kadar gula darah mereka terlalu tinggi (hiperglikemia), seperti:
- Kehausan
- Buang air kecil lebih sering dari biasanya
- Kelelahan
- Mulut kering
- rasa haus yang meningkat
Gejala tersebut memang umum terjadi selama masa kehamilan, segera periksa ke bidan atau dokter kandungan tentang gejala yang dialami.
Komplikasi pada ibu hamil
Diabetes gestasional yang tidak dikelola dengan hati-hati dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko pada ibu hamil seperti:
1. Tekanan darah tinggi (preeklamsia)
Diabetes gestasional meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang dapat mengancam kehidupan ibu dan bayi.