Rumah tangga keduanya yang telah berjalan selama lebih dari 28 tahun jarang diterpa badai gosip ataupun pemberitaan buruk.
Setelah lulus SMA, Mathias Muchus memutuskan untuk merantau ke Jakarta dan meneruskan pendidikan di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) jurusan Teater.
Semasa kuliah, ia terlibat dalam seni peran dan tak jarang tampil di atas panggung.
Awal kariernya dimulai ketika bertemu dengan Tatiek Maliyati, seorang penulis skenario yang juga merupakan istri dari sutradara (Alm) Wahyu Sihombing.
Tatiek merekomendasikan Muchus untuk berperan dalam sebuah sinetron yang berjudul Losmen pada awal tahun 1980-an. Saat itu, Muchus yang berumur 23 tahun, harus beradu akting dengan artis-artis terkenal kala itu seperti Mang Udel, Mieke Wijaya, dan Dewi Yul. Akting Muchus sebagai Tarjo dalam sinetron Losmen membuat namanya melambung tinggi, hal itu yang menjadi loncatan bagi Muchus untuk berperan di dalam film layar lebar.
Film layar lebar perdananya berjudul Perkawinan 83 di tahun 1982. Ia beradu akting dengan aktris senior tenar, Meriam Bellina dalam film tersebut.
Ada juga film lainnya yang turut ia bintangi, di antaranya adalah Roro Mendut, Satria Bergitar, Opera Jakarta, Pertunangan, Cintaku di Way Kambas, Petualangan Sherina, Laskar Pelangi, dan Toba Dreams.