GridPop.ID - Buaya menjadi salah satu predator yang ditakuti.Tak jarang buaya juga menyerang manusia.Bahkan, ada yang sampai meninggal setelah diterkam oleh buaya.Namun, bocah 9 tahun ini tampaknya sangat beruntung karena berhasil selamat setelah diserang oleh buaya.Hal tersebut berkat pertolongan sang kakak yang sukses membuat tercengang hingga buat buaya itu ciut nyali.Dilansir dari laman sosok.id, peristiwa ini terjadi pada tahun 2020 silam.Seorang bocah 9 tahun selamat dari maut setelah diterkam oleh buaya di sungai tempatnya berenang.Diketahui korban bersama kakak dan teman-temannya sedang berenang di sungai dan hendak naik ke permukaan karena menjelang maghrib.
Namun mendadak, seekor buaya menerkam remaja tersebut di bagian leher dan dada hingga membuat kakak dan teman-temannya beraksi.Diketahui peristiwa ini dialami oleh seorang remaja berinisial DF (9), warga RT 18 Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur.Melansir Tribun Kaltim dalam artikel 'Bocah Diterkam Buaya di Bontang Selamat, Begini Aksi Heroik Kakak dan Teman-teman Selamatkan Korban' berikut kronologinya.Peristiwa tak terduga tersebut bermula ketika tujuh anak berenang di kawasan Rawa Bakau Lok Tuan Bontang pada Senin (13/1/2020).Dituturkan Bhabinkamtibmas Loktuan, Aipda Ahmad Bajuri mengatakan lokasi lokasi penerkaman buaya tak jauh dari rumah korban.Saat itu, DF bersama kakak dan teman-temannya sedang berenang di area rawa bakau sekitar pukul 18.10 Wita atau menjelang maghrib.Karena waktu sudah menjelang maghrib, dua anak terlebih dahulu meninggalkan tempat menyisakan empat orang, termasuk korban dan kakaknya.
Hingga akhirnya korban dan teman-teman lainnya pun ikut naik kedaratan.
Saat itu posisi korban berada paling belakang, sementara kakak korban sudah berada di atas jembatan.Dari atas jembatan, kakak korban berteriak kepada adiknya karena melihat sesuatu yang bergerak ke arah adiknya.Ia pun menyuruh sang adik untuk segera keluar dari air karena seekor buaya menghampirinya.Namun, peringatan tersebut sia-sia lantaran hewan buas tersebut berhasil mencaplok bagian leher dan dada korban."kakak korban yang ikut berenang, teriak dari atas jembatan. Ayo, naik ada yang jalan, dia lihat buaya. Tapi korban keburu diterkam," ujar Aipda Ahmad Bajuri.Beruntung korban saat itu berpegangan kuat di tiang jembatan sehingga tak terseret buaya.Sementara kakaknya yang melihat dari atas jembatan langsung terjun ke air dan memukul buaya tersebut.Aksi heroik lainnya juga dilakukan teman-teman korban yang dengan cepat mengambil balok ulin dan menghantamkannya ke tubuh buaya.
Buaya yang semula menempel erat di tubuh korban akhirnya ciut nyali dan melepaskan gigitan lalu pergi menjauh."kakaknya turun ke bawah. Dipukul buaya itu sampai lepas. Temannya bawa kayu balok ulin, juga ikut hantam buaya itu. Lari buayanya," ujar Aipda Ahmad Bajuri.Belakangan diketahui, korban rupanya juga sempat bertarung melawan buaya yang menggigitnya itu.Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka gigitan di bagian leher dan punggung, juga luka cakar pada bagian dada.Aipda Ahmad Bajuri melanjutkan, ia menyebut usai selamat dari terkaman buaya, korban pulang ke rumah tak melapor kepada orangtua.Ia langsung mandi, bersiap pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah shalat Maghrib.“Bapaknya melihat baju korban berlumur darah. Ditanya, baru jujur dia kalau habis digigit buaya di dekat rumahnya,” katanya.Korban saat ini dibawa di Rumah Sakit Pupuk Kaltim, untuk diberikan penanganan medis lanjutan.
Detik-detik Ayah dan Anak Diterkam Buaya Saat Berada di PerahuKroban keganasan buaya memang bukan kali ini terjadi.Baru-baru ini ayah dan anak menjadi korban setelah diterkam buaya.Dilansir dari laman kompas.com, arsiti (45) dan Selin (17), ayah dan anak warga Dusun 04, Desa Ganesha Mukti, Kecamata Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, diterkam buaya saat sedang memancing, Minggu (30/5/2021). Nahas, dalam kejadian itu Karsiti dimangsa buaya, sedangkan Selin berhasil selamat dan melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat.Camat Muara Sugihan Welli Ardiansyah mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB, di mana keduanya datang ke lokasi yang berada di jalur 15 Kabupaten Banyuasin.Sesampainya di sana, ayah dan anak ini langsung memancing tanpa melihat lokasi di sekitar.Secara mendadak, seekor buaya langsung menerkam keduanya yang sedang ada di atas perahu hingga terbalik. Selin berhasil selamat dan naik ke permukaan sungai, sementara Karsiti diseret oleh buaya dan sampai saat ini belum ditemukan. "Kami masih mencari Karsiti bersama warga dan polisi yang sampai sekarang belum ditemukan. Yang selamat hanya anaknya, sementara ayahnya hilang," kata Welli melalui sambungan telepon, Selasa (1/6/2021).Menurut Welli, warga memang sering memancing di lokasi tersebut. Dengan kejadian ini, warga diminta untuk menghindari tempat itu agar tak ada korban lain. "Yang selamat hanya anak korban. Sekarang di lokasi kami minta warga untuk tidak memancing dulu, karena bahaya. Kami juga masih fokus mencari korban," jelasnya. Kapolsek Muara Padang Iptu Ginting juga membenarkan kejadian tersebut. Mereka saat ini masih mencari korban. "Kalau informasi dari warga memang ada, tetapi kami masih harus memastikan. Sekarang masih dilakukan pencarian," ujarnya.
Baca Juga: Penyanyi Legendaris Ini Meninggal Akibat Kanker Paru, Mulai Sekarang Tolong Kurangi Konsumsi Deretan Makanan Enak yang Bisa Jadi Pemicunya IniGridPop.ID (*)