Find Us On Social Media :

Beda PIlihan Saat Pilkades, Janda Tua Ini Langsung Dimusuhi Satu Kampung, Hajatan Mewah yang Digelar Auto Sepi Tak Kedatangan Tamu

By Sintia N, Selasa, 23 November 2021 | 05:21 WIB

Ilustrasi acara pernikahan

Melansir dari Kompas.com, saat itu Tini mendatangi ketua RT setempat untuk meminta bantuan pembagian kerja.Namun, ketua RT mengatakan kalau pembagian kerja bukan kewenangannya lagi dan menyuruh Tini untuk menemui Karang Taruna.Setelah menemui pihak Karang Taruna, lagi-lagi Tini tidak mendapatkan hasil yang diharapkan."Karena disuruh ke sana kemari, saya kemudian pulang," kata Tini saat ditemui Kompas.com di Sragen, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2019).Siti pun mengaku memang ada warga yang sengaja memprovokasi warga lainnya agar tidak datang.Alasannya disebut-sebut memang karena pilihan Tini yang berbeda dari pilihan warga lain saat Pilkades yang digelar 5 September 2019 lalu."Ada undangan kumbakarnan (rapat persiapan pesta pernikahan) banyak masyarakat yang tak datang. Banyak yang bilang di jalan warga diteriakin tidak boleh datang ke rumah," kata anak pertama Tini, Siti (27)."Ada orang yang melarang warga supaya tidak datang ke rumah. Entah apa masalahnya, pertama katanya pilkades." lanjutnya.

Meski tanpa bantuan warga desanya, Tini pun tetap menggelar acara  anaknya dan justru mendapatkan bantuan dari warga lain di luar desa.

Baca Juga: Satu Indonesia Tertipu, Ternyata Luna Maya Tak Jadi Ketua RT, Camat Ungkap Status Jabatan Sebenarnya sang Artis di Lingkungan Tempat Tinggalnya

GridPop.ID (*)