Find Us On Social Media :

Meninggal di Tangan Suami Usai 2 Bulan Nikah Siri, Wanita Asal Cianjur Ini Ternyata Putri Tentara di Arab Saudi hingga Terkuak Sosok Suami yang Tega Habisi Nyawanya

By Luvy Octaviani, Selasa, 23 November 2021 | 15:42 WIB

Sarah Sesa MS (21) seorang istri yang dianiaya AL (29) suaminya sendiri, meninggal dunia saat akan dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin Bandung, Sabtu (20/11/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

GridPop.ID - Seorang suami seharusnya menjaga istrinya dengan baik.Namun, hal berbeda dilakukan oleh pria ini yang justru tega menghabisi nyawa istrinya sendiri setelah 2 bulan nikah siri.Ya, baru-baru ini seorang wanita asal Cianjur yang bernama Sarah kehilangan nyawanya di tangan sang suami setelah disiran air keras oleh suaminya.Penyiraman air keras terhadap Sarah diketahui oleh warga Kampung Munjul I, Desa Sukamaju, kecamatan Cianjur, Cianjur pada Sabtu (20/11/2021) dini hari.Dilansir dari laman tribunnews.com, menurut Ketua RW 07 yakni Endang, suami Sarah yang berinisial AL merupakan warga negara asing (WNA) dari Timur Tengah.Penyiksaan AL terhadap Sarah mengagetkan karena menurut Endang, keduanya selama ini tak pernah terlibat percekcokan.Sarah sendiri juga merupakan sosok yang ramah."Orangnya dikenal warga sini baik Neng Sarah mah, sudah cantik juga saleha, pokoknya tak ada yang menduga akan berakhir seperti ini," ujar Endang Sulaeman, Minggu (21/11/2021)

Baca Juga: Terang-terangan Rekrut PSK di Facebook, Mucikari Iming-imingi Gaji Sampai Rp 30 Juta Sebulan, Syaratnya Nggak Boleh Gendut!

Meski demikian, Endang mengaku, terdapat sedikit perubahan terhadap kehidupan Sarah setelah menikah.Suami Sarah bersikap sedikit posesif.Jika sedang berada di rumah, suaminya sering melarang Sarah keluar rumah bahkan sekadar belanja ke warung dekat rumahnya."Kalau sudah menikah, suaminya sering ke sini," kata Endang.Warga menyebut suami Sarah ini kurang baik dalam mengendarai motor.Pasalnya setiap kali keluar rumah, Sarah yang selalu berada di depan."Saya melihat sebelum menikah Sarah dibelikan motor," katanya.Endang mengatakan, selain kurang baik dalam mengendarai motor, suami Sarah juga tidak terlalu lancar dalam memarkirkan mobil."Kalau parkir mobil sering menghalangi warga lain, beberapa kali warga sempat memanggil suaminya jika memarkir mobil menghalangi jalan warga," katanya.

Baca Juga: 7 Tahun Pacaran Tak Kunjung Jadi Nikahi Sabrina Chairunnisa, Deddy Corbuzier Malah Sesumbar Akui Pernah Tidur Bareng Model Seksi 'Pemersatu Bangsa'

Endang mengatakan, AL juga tak fasih berbahasa Indonesia. Hanya mengerti bahasa Arab dan Inggris.Selang 7 jam usai menganiaya Sarah, AL berhasil diamankan polisi di Bandara Seokarno Hatta pada Sabtu (20/11/21) saat hendak kabur ke negara asalnya yakni Arab Saudi.Semntara itu, dilansir dari laman tribunmedan.com, Sarah diketahui enetap di Cianjur, Jawa Barat memilih tinggal dengan ibu kandungnya yang memang warga asli pribumi setempat. Ayah kandung Sarah diketahui seorang tentara di Arab Saudi.Ibunda Sarah yakni Erawati menikah dengan sang ayah saat masih bekerja menjadi TKW di Saudi.Namun ayah kandung Sarah dikabarkan sudah meninggal dunia.Dari penuturan keluarga, Sarah sudah diminta tinggal di Saudi Arabia oleh keluarga ayahnya di sana.Namun Sarah menolak dan memilih tinggal bersama ibunya di Cianjur.

Baca Juga: Ogah Dijodohkan dengan Wanita yang Tak Dikenal, Pria Ini Nekat Nikahi Kekasihnya Tanpa Restu, Begini Reaksi Orangtuanya yang Buatnya Jadi Cacat Seumur Hidup

Dari penuturan sang ibu, lelaki yang menikahi secara siri Sarah adalah tetangganya saat di Saudi.Rumahnya hanya berjarak dua rumah dari tempat tinggal ibunda Sarah di Saudi.Menurut ayah tiri Sarah, Saman (60), AL datang sendiri ke Cianjur menghampiri Sarah karena jatuh hati.Usaha untuk menikahi Sarah tak gampang.AL sudah tiga kali ditolak dan keempat kali baru diterima.Kepada Sarah, AL menjanjikan mobil, villa, dan rumah makan.Namun, setelah 2 bulan menikah sang suami menyiramkan air keras ke tubuh sarah hingga berujung kematian.Setelah dilakukan autopsi, ayah tiri korban, Saman (60) dan sang istri Erawati (48) akan memakamkan anaknya di Tempat Pemakaman Keluarga yang berlokasi di Kampung Parigi, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Berjibaku Tangani Pandemi Covid-19, Mantan Perawat Wisma Atlet Ungkap Cobaan Jadi Nakes Garda Depan, Dikatai Pembawa Virus Sampai Dijauhi Pasien Sendiri!GridPop.ID (*)