GridPop.ID - Apakah anda pernah mendengar fenomena wanita yang menikahi diri sendiri?
Seperti kisah yang dialami oleh seorang wanita ini yang mulanya sudah lelah berhubungan dengan lawan jenis atau pria, sehingga ia memutuskan untuk menikahi diri sendiri.
Namun kini ia mengaku sudah bercerai setelah 90 hari menikah, hal ini karena ia telah bertemu pria istimewa.
Dilansir Tribun Trends dari Mirror, seorang wanita menghebohkan publik karena menikahi diri sendiri.
Namun ia kini memutuskan bercerai setelah mengaku bertemu pria istimewa.
Cris Galera (33) asal Brasil itu sebelumnya merasa sudah lelah berhubungan dengan pria.
Sehingga hal itu membuatnya untuk menikah dengan dirinya sendiri.
Galera menyelenggarakan pernikahannya itu secara formal pada September 2021.
Pada hari pernikahannya, model 33 tahun tersebut ngotot tidak akan kecewa karena tidak bersama pengantin pria.
Ia juga mengaku bahagia memeluk dirinya sendiri.
Akan tetapi, setelah 90 hari, ia memutuskan untuk menceraikan diri sendiri.
Wanita asal Sao Paulo itu melanggar sumpah pernikahannya lantaran beretemu seseorang yang istimewa.
Galera kemudian mulai jatuh cinta dengan orang tersebut.
"Saya senang saat itu berlangsung," ucap Galera.
Selain itu, ia mulai percaya dengan cinta.
"Saya mulai percaya pada cinta saat saya bertemu orang lain yang istimewa," ungkap model 33 tahun itu.
Mengenang pernikahan sendirinya, Galera mengaku sebagai wanita yang kuat dan mampu hidup sendiri.
"Saya mencapai titik di mana saya dewasa, saya menyadari bahwa saya adalah wanita yang kuat dan teguh," ujarnya.
Ia juga mengaku takut sendiri namun berusaha untuk merasa baik dengan keadaannya itu.
"Saya selalu takut sendiri, tetapi saya menyadari bahwa saya perlu belajar untuk merasa baik dengan diri saya sendiri."
"Ketika itu terjadi, saya memutuskan untuk merayakannya (dengan pernikahan)," pungkasnya.
Saat pernikahannya, Galera memamerkan tatonya dengan balutan gaun putih seksi.
Ia kemudian berpose di luar sebuah gereja Katolik di Sao Paulo, Brasil.
Sementara itu, seorang profesor jender manusia di University of Albany, Karen Loscocco, Ph.D, mengatakan bahwa fenomena ini merupakan refleksi sosial dari sejumlah isu dalam kehidupan.
“Sekarang, orang sudah memisahkan kehamilan dan pernikahan. Artinya, banyak wanita memiliki pemikiran bahwa hamil atau memiliki anak tidak perlu menikah,” terang Loscocco dikutip dari Kompas.com.
Kondisi itu, merupakan perubahan sosial yang terjadi perlahan dari tabu menjadi kelaziman seiring pergantian waktu.
Menikahi diri sendiri, kata Loscocco, merupakan anak rantai yang “lahir” dari kesanggupan dan kemampuan wanita untuk mandiri dengan hidup sendiri.
“Wanita bisa mewujudkan mimpi memiliki pernikahan bak kisah dongeng tanpa harus menanti kehadiran pria sebagai pasangan pengantin,” imbuhnya.
Emansipasi wanita, perkembangan informasi, dan tren gaya hidup yang cepat berganti, kata Loscocco, merupakan pemicu yang membentuk pikiran Anda agar tidak perlu pasangan untuk menikah.
“Wanita-wanita zaman sekarang ingin menikah dengan pasangan pria, tetapi sesungguhnya mereka tidak membutuhkan pernikahan itu sendiri,” pungkasnya.
GridPop.ID (*)