"Tak maafin anak dan ibu, tapi secara hukum harus bertindak," kata dia.
"Soalnya dia biar tahu arti kehidupan," tegasnya.
"Mudah-mudahan dia sadar, dan besok jadi anak yang baik," ucap Paliyem sambil menangis tersedu-sedu.
Wanita tersebut menerangkan bahwa kini di rumahnya hanya tersisa barang yang tak laku untuk dijual.
Pasalnya, kusen hingga pintu sekalipun telah dijual DRS demi sang pacar.
Mengetahui tingkah laku anaknya itu, Paliyem menduga sang putra diguna-guna oleh si wanita.
"Itu saya kira tidak senonoh yang perempuannya," jelas Paliyem.
Paliyem menceritakan bahwa ia tak mengenal sosok wanita pujaan hati anaknya itu.