GridPop.ID - Chicco Jerikho menceritakan perjuangannya melawan penyakit yang sempat membuatnya drop hingga nyaris menyerah dan sudah ucap wasiat.
Di depan Daniel Mananta, Chicco Jerikho sampai menangis terlebih saat itu ia merasa bahwa umurnya tak lama lagi.
Dilansir dari Kompas.com via Sosok.id, Chicco Jerikho bahkan telah menitipkan pesan untuk pihak keluarga jika sewaktu-waktu dirinya kalah melawan penyakit sepsis yang menggerogoti tubuhnya.
Suami Putri Marino itu sudah berpamitan kepada keluarganya dalam keadaan setengah sadar.
"Gue sudah pamit," kisanya, melalui YouTube Daniel Mananta Network, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
"Gue kayaknya enggak kuat deh, gue mau pulang," ujar Chicco menirukan ucapannya kala itu.
"Gue sudah ngomong gitu. Pas gue lihat orang-orang itu lagi nangis di depan gue," lanjutnya.
Waktu itu, pihak keluarga Chicco menyaksikan bahwa dirinya terus-menerus ingin pulang meski sebenarnya ia telah berada di rumah.
"'Gue mau pulang'. (Kata mereka) 'mau pulang ke mana ini sudah di rumah'."
Lantaran kondisi aktor tersebut kian lama kian drop, pihak keluarga lantas melarikannya ke rumah sakit.
"Akhirnya, gue dibawa ke rumah sakit dan itu gue sadar enggak sadar dibawa sama adik ipar," kata Chicco Jerikho.
Sementara Putri Marino tengah menjalani syuting di luar kota dan membawa serta anaknya.
Kondisi itu membuatnya sampai terpikir mengatakan wasiat agar pihak keluarga menggantikan perannya menjaga Putri dan Suri.
"Itu gue antara sadar dan enggak sadar, katanya gue sudah ngomong yang enggak-enggak," ujar Chicco.
"'Tolong jagain Suri, jangan bilang Putri nanti dia kepikiran, dia lagi syuting," kenangnya, dengan mata sembab.
Keajaiban terjadi, pasca menjalani perawatan di HCU selama beberapa hari, kondisi Chicco perlahan mulai membaik.
Fungsi organ dalam tubuh ayah satu anak itu kembali normal pada hari ketiga menjalani perawatan.
Akhirnya Chicco dinyatakan sembuh dari penyakitnya.
Dilansir dari CDC via Kompas.com, sepsis adalah respon ekstrem tubuh terhadap infeksi.
Kondisi ini merupakan keadaan darurat medis yang dapat mengancam jiwa.
Penyakit ini terjadi saat infeksi di dalam tubuh memicu reaksi berantai di seluruh tubuh seseorang.
Paling sering infeksi ini dimulai di paru-paru, saluran kemih, kulit, atau saluran pencernaan.
Apabila tak segera ditangani tepat waktu, maka dapat dengan cepat menyebabkan kerusakan jaringan, kegagalan organ, hingga kematian.
GridPop.ID (*)