Find Us On Social Media :

Biodata Bens Leo, Jurnalis Sekaligus Pengamat Musik Senior yang Baru Saja Meninggal Dunia Karena Covid-19, Ternyata Pernah Coba Masuk AKABRI Tapi Gagal Karena Hal Ini

By Sintia N, Senin, 29 November 2021 | 17:21 WIB

Bens Leo meninggal dunia

Pada 1976, Bens Leo mendapat kesempatan liputan pertama keluar negeri, mewakili majalah Aktuil meliput World Popular Song Festival Tokyo.

Dalam perhelatan musik dunia itu, Indonesia hadir dengan lagu Renjana karya Guruh Sukarno Putera, penyanyi Grace Simon dan Idris Sardi, arranger orkestra.

Laporan detail liputan acara yang diselenggarakan di Nippon Budokan Hall, 19-21 Agustus 1976 tersebut dimuat Aktuil edisi 210.

Kini, Bens Leo dikenal sebagai jurnalis yang sangat kredibel di bidang musik dan juga pengamat musik dan entertainment Indonesia.

Bens juga di kenal sebagai seorang pencari bakat dan produser musik, di mana ia berhasil berhasil memproduseri album perdana Kahitna ‘Cerita Cinta’ pada 1993.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Ameer Azzikra Belum Genap 6 Bulan, Nadzira Shafa Ungkap Kata Perpisahan Penuh Haru Ini Usai Ditinggal Sang Suami untuk Selama-lamanya

Asal nama Bens Leo

Pada beberapa tulisan awalnya di Aktuil, Bens Leo menggunakan nama Benny SW, yang ia ambil dari inisial nama ayahnya, R. Hadi Soewandito.

Namun, nama Benny SW akhirnya berubah menjadi Bens Leo. Apa alasannya?

“Suatu hari, pada sesi acara belajar bersama jelang ujian SMA di tahun 1970, saya dan dua teman belajar terkejut saat tahu anjing herder teman belajar kami, Lucky diberi nama Benny.