Ditemani Doni, Wahyu pun merelakan motornya digunakan kedua perempuan tersebut.
Sementara, ia dan Doni berboncengan mengikuti ke mana arah motornya dibawa.
"Mungkin mereka jaga jarak sama yang bukan muhrim dan kami sebagai driver yang paham menghargainya," jelas Nur Fajri mengulang perkataan Wahyu padanya.
Saat di perjalanan, Wahyu merekam aksi kedua perempuan tersebut.
Tidak bermaksud buruk, menurut Nur Fajri, Wahyu hanya ingin menyampaikan ke publik bahwa tenggang rasa dan menghargai kepercayaan orang lain adalah hal yang baik.
Ia pun berharap orang lain dapat terinsiprasi untuk memiliki rasa saling menghargai satu sama lain.
GridPop.ID (*)