GridPop.ID - Tak ada satu pun pasangan kekasih di dunia ini yang menginginkan perceraian dalam rumah tangganya.
Sebab hidup bersama dalam sebuah keluarga, selalu menjadi impian setiap pasangan.
Namun dalam kenyataannya, tidak semua pasangan bisa mewujudkan mimpi mereka bersama.
Seiring berjalannya waktu, ada banyak persoalan menerpa hubungan mereka, hingga akhirnya perceraian menjadi jalan keluarnya.
Namun ada yang memilih mempertahankan rumah tangganya meski telah cekcok hingga bertahun-tahun lamanya.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita asal China ini yang bernama Li yang mengaku tetap ingin bersama kekasihnya meski telah disiksa sang suami selama 3 tahun.
Li enggan menceraikan suaminya karena alasan yang tak terduga ini.
Dilansir Tribun Trends dari Mirror Press Kamis (2/12/2021), Li telah menikah dan hidup berumah tangga bersama suaminya sejak beberapa tahun lalu.
Pasangan ini berkenalan melalui teman mereka, hingga keduanya pun jatuh cinta pada pandangan pertama.
Dua bulan kemudian, mereka memutuskan untuk menikah.
Namun tak lama setelah menikah, pasangan ini mulai terlibat pertengkaran.
Keduanya kerap bertengkar karena perselisihan paham hingga suaminya mengeluarkan kata-kata kasar.
Namun lama kelamaan, sang suami mulai berbuat kasar kepadanya dan hubungan mereka pun semakin renggang.
"Saya tidak menyangka bahwa dia akan memukul dan menendang saya." ujar Li.
Setiap kali sang suami meminta maaf, Li pasti langsung memaafkannya.
Seorang sumber mengungkapkan orangtua dan keluarga sudah menasihati Li agar berpisah dengan sang suami.
Namun Li enggan berpisah dengan suaminya.
Di sisi lain, sang suami mengaku sudah tidak tahan dengan sikap Li yang sering mengontrol kehidupannya.
Sang suami mengungkapkan Li selalu memintanya melaporkan segalanya kepada Li setiap kali dia keluar rumah.
Jika tidak, Li akan menuduhnya berselingkuh dengan wanita lain, maka dari itu, dia ingin bercerai tetapi Li bersikeras tidak mau berpisah.
Li tak mau bercerai karena menurutnya suaminya terlalu tampan.
"Suami saya sangat tampan, jika saya bercerai, susah cari yang tampan seperti dia," tutur Li.
Diketahui, Li kini sedang hamil dan sang suami berjanji akan menjaga Li dan bayi yang berada dalam perutnya dengan baik.
Di kesempatan itu, suami Li juga berharap istrinya itu akan memberi kepercayaan dan tidak berprasangka buruk terhadap dirinya.
Li pun mengiyakan syarat dari suaminya tersebut.
Pertengkaran dalam rumah tangga memang kerap dialami oleh sepasang suami dan istri.
Kalau Anda mulai lelah bertengkar dengan pasangan mengenai hal yang sama, tak perlu merasa sendiri karena ini terjadi pada banyak orang.
Meski begitu, bukan berarti Anda dan pasangan tak bisa mengubah kondisi ini.
Jangan sampai muncul perasaan tersakiti karena Anda dan pasangan tak saling mendengarkan.
Dilansir Kompas.com dari Woodhouse menyarankan lima hal yang perlu pasangan lakukan untuk mengatasi pertengkaran berulang.
1. Kenali masalah
Pahami apa yang menjadi sumber masalah dari pertengkaran Anda. Apakah Anda dan pasangan memiliki pemahaman yang sama atau jangan-jangan Anda dan pasangan punya masalah yang berbeda.
2. Temukan solusi
Anda dan pasangan perlu memikirkan bersama, sebenarnya apa yang ingin dicapai dalam hubungan? Apa solusi yang diinginkan kedua belah pihak agar pertengkaran ini tak lagi terjadi apalagi sampai menyakitkan salah satu atau kedua belah pihak.
3. Cari bantuan
Dengan kondisi saat, apakah Anda dan pasangan mampu menyelesaikan masalah berdua? Atau jika membutuhkan bantuan, bantuan seperti apa yang Anda butuhkan? Tentukan bersama apakah Anda dan pasangan merasa mampu menyelesaikan sendiri atau butuh campur tangan pihak lain?
4. Hentikan saling menyalahkan
Berhenti saling menyalahkan! Jangan mendominasi hubungan dengan kata "Saya" untuk membela diri, atau menyalahkan pasangan apalagi menyerangnya dengan menekankan kata "Kamu" yang dikaitkan dengan berbagai masalah.
Cobalah untuk mendengarkan orang lain, jangan bersikap defensif.
5. Tanyakan kebutuhan pasangan
Selain mendengarkan pasangan, tanyakan apakah ada hal lain yang menjadi perhatian dan perlu diungkapkan pasangan.
Jangan hanya peduli dengan diri sendiri, tapi cobalah untuk memahami apa yang sebenarnya dipikirkan pasangan atau apa yang dibutuhkannya dari Anda juga hubungan ini.
GridPop.ID (*)