GridPop.ID - Stephen Hung (Hong Vinh Thoi) adalah seorang pria kaya yang berurusan dengan bisnis- bisnis besar seperti real estate, hotel, kasino, dan lainnya.
Reputasi miliarder Stephen Hung menjulang usai membeli 30 mobil mewah Rolls-Royce namun hanya untuk pajangan.
Kini kehidupan miliarder Stephen Hung mengalami banyak perubahan yang tak disangka-sangka.
Dilansir Tribun Trends dari eva.vn, Rabu (1/12/2021), Stephen Hung berasal dari keluarga kaya dan memiliki tradisi bisnis.
Ia pernah menjabat sebagai ketua The 13 Holdings Limited, Taipan Investment Group dan wakil presiden Rio Entertainment Group, Rio Hotel & Casino di Makau.
Selain itu, Stephen Hung juga merupakan Director of Investment Banking di Asia dari bank terkenal Merrill Lynch.
Pada tahun 2014, situs berita Hong Kong melaporkan bahwa total aset Stephan Hung adalah sekitar 1,6 miliar USD.
Proyek paling ambisius Stephen adalah hotel termewah di Makau dan dunia yang disebut 'The 13', terdiri dari 22 lantai, berwarna merah cerah dengan berlian imitasi besar di bagian atasnya.
Jadi miliader, penampilan Stephen Hung tuai kritikan.
Ia memiliki penampilan yang tidak menarik dengan kulit gelap, ditambah poni miring yang diwarnai dalam berbagai warna, dan selera pakaian mencolok.
Stephen Hung pernah dijuluki 'Miliarder paling jelek di Hong Kong', tetapi sang miliarder tak peduli.
Namun, kabar terbaru Stephen Hung berubah.
Kehidupan mewah tidak berlangsung lama, Stephen berhutang untuk pertama kalinya.
'The 13' tak didukung oleh pemerintah, jadi setelah waktu operasi singkat, hotel diganti regular high-class dan berganti nama jadi 'Louis XIII'.
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, hotel super mewah yang bergaya bak istana Perancis itu dibangun untuk para orang kaya dengan investasi mengejutkan, yaitu 1,4 miliar dollar AS (Rp 18,4 triliun).
Terletak di pusat perjudian Macau, Hotel 13 digadang-gadang sebagai hotel paling mewah di dunia. Kamarnya juga sangat mahal dengan harga lebih dari 7 juta dollar AS (Rp 92 miliar) per unit.
Di hotel baru tersebut, kamar tamu Villa du Comte akan menjadi kamar yang terkecil dengan luas 2.000 kaki persegi (185,8 meter persegi).
Sedangkan yang terbesar, Villa de Stephen memiliki luas 30.000 kaki persegi (2.787 meter persegi), dengan biaya sekitar 100.000 dollar AS (Rp 1,3 miliar).
Setiap kamarnya unik dan hampir setiap detail desain di hotel ini dipesan lebih dahulu dan dibuat khusus untuk Hotel 13.
Setiap kamar Villa du Comte dilapisi marmer Romawi, dengan ruang yang cukup hingga delapan tamu, di bawah langit-langit berkubah Baroque dan didukung oleh kolom neo-klasik dan lampu kristal.
Namun, kenyataannya The 13 tidak didukung oleh pemerintah, parahnya 13 Holdings Limited dibebani utang dalam jumlah besar.
Diketahui, hutang yang harus dibayar perusahaan ini telah melampaui 300 juta dolar Hong Kong.
Stephen Hung mengubah strategi dengan menjual lebih dari setengah sahamnya di perusahaan, mentransfer kepemilikan kasino di Macau.
Bahkan 30 Rolls-Royce Phantom yang dibelinya harus digadaikan ke kreditur.
Tidak hanya itu, Stephen juga berhutang ke China Bank Communications Co., Ltd sebesar HK$3 miliar (lebih dari VND 8.700 miliar).
Saking banyaknya hutang, banyak situs berita yang berspekulasi bahwa Stephen akan bangkrut, bahkan istri cantiknya akan meninggalkan sang miliader.
Namun, rumor ini tampaknya tidak menjadi kenyataan.
Baru-baru ini, Tuan Stephen dan istrinya mantan model keturunan Meksiko, Deborah Valdez muncul di jejaring sosial, berbagi banyak foto kehidupan sehari-hari.
Terlihat pasangan ini masih menjalani kehidupan yang sangat bahagia dan mewah.
Stephen Hung masih memamerkan nama mereknya, mobil mewah, pergi bermain golf, memancing dan bertemu banyak pengusaha terkenal.
Sementara itu, Miss Deborah masih hidup bak ratu dengan brand yang tak terhitung jumlahnya, berkeliling dunia, hangout ke tempat mahal, menghadiri acara-acara fashion, makan berkelas dan menjaga penampilannya tetap muda menawan.
Ketika posting foto bersama, Stephen dan istrinya saling memberikan pujian dan mengungkapkan kasih sayang yang manis, jauh dari rumor publik.
Deborah Valdez juga mengatakan bahwa meskipun banyak kesulitan dan tantangan di tahun 2020, dia masih sibuk dengan bisnisnya sendiri.
GridPop.ID (*)