Keesokan harinya ternyata kondisi Joko kian memburuk, hingga sama sekali tidak bisa melihat.
Padahal berdasarkan hasil screening sebelum disuntik, kondisi Joko normal.
Lurah Arjowinangun, Andi Hamzah mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti keluhan Joko setelah divaksin dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Namun, pihaknya tidak mengetahui apakah kebutaan yang dialami Joko ditangani sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Kami tidak bisa memastikan apa penyebabnya. Tapi saya dengan RW dan lainnya itu berusaha untuk menopang kebutuhan dari Pak Joko sekeluarga. Terkait efek dari kegiatan vaksin itu, kami tidak masuk ke ranah situ," jelasnya.
Saat ini, Joko sudah bisa melihat setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Kini kondisi penglihatannya berangsur membaik meski belum sepenuhnya normal seperti semula.
Diketahui pandangan matanya masih berwarna hitam putih.
Akibat kejadian yang dialaminya itu, dirinya pun arus kehilangan pekerjaannya sebagai kuli bangunan.