Find Us On Social Media :

30 Kali Pukuli Kepala Istri dengan Linggis hingga Tewas, Alasan Pria Ini Bunuh Korban Bikin Semua Orang Tercengang, Fakta di Baliknya Bikin Merinding

By Luvy Octaviani, Minggu, 5 Desember 2021 | 17:43 WIB

Ilustrasi pembunuhan.

GridPop.ID - Kasus pembunuhan masih terus terjadi.Bahkan tak jarang orang yang membunuh adalah kerabat dekat korban.Terjadinya kasus pembunuhan juga biasanya diikuti oleh beberapa faktor, seperti terjadinya masalah dalam hubungan interpersonal antara pelaku dengan korban. "Masalah interpersonal seperti adanya dendam, sakit hati, atau sengketa. Ini pula yang menjadi dasar bahwa pelaku adalah orang yang dikenal korban," ujar Iqrak Sulhin, Ketua Departemen Kriminologi Universitas Indonesia (UI) ketika dihubungi Kompas.com pada Rabu (21/11/2018).Iqrak juga mengungkapkan bahwa jarang sekali, bahkan nyaris tidak pernah ada kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh orang asing.Kasus pembunuhan sadis ini juga sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu.Pasalnya, seorang suami tega memukuli istrinya dengan linggis hingga tewas.Dilansir dari laman sosok.id, seorang pria di Inggris tega menghabisi nyawa istrinya sendiri kemudian membuat drama tentang kematian tgersebut.David Pomphret nekat melakukan aksi kriminalnya itu lantaran tak terima dengan perkataan sang istri yang menyinggung alat vitalnya.

Baca Juga: Sempat Tak Didukung Keluarga, Kini WNI Asal Semarang Sukses Promosikan 'Mandi Kembang' Lewat Sabun Bali di Amerika Serikat

Yang membuat merinding, awalnya dia berpura-pura menemukan tubuh istri yang tak bernyawa dan menelepon ambulans.Dilansir dari The Sun pada (11/10/2019), David pun terekam dalam sebuah video di dalam ambulans setelah kejadian saat ia terlihat berpura-pura menemukan tubuh istrinya yang tak bernyawa tersebut.Pria paruh baya 51 tahun ini kini dinyatakan bersalah telah membunuh Ann-Marie Pomphret, 49, di rumah mereka miliki di Warrington, Cheshire, Inggris.Pengadilan mendengarkan kesaksian seutuhnya, David ternyata memukul istrinya 30 kali di kepala dengan linggis pada November 2018 lalu setelah dia mengejek disfungsi alat vitalnya.Sebelum kejadian mereka mencari alat untuk memperbaiki kamar mandi di rumah mereka yang rusak, dan David mengklaim bahwa istrinya sering ngomel dan membentak sambil memegang linggis tersebut.Pomphret mengatakan istrinya juga berteriak di depan mukanya dan menuduhnya sebagai orang tua yang tidak bertanggung jawab.Dan David juga menyalahkan istrinya karena telah mengejek ia disebut orang 'pincang' dan 'tidak berguna'.David mengatakan dia merasa malu karena dia 'tidak bisa menggunakan lagi' alat vitalnya dan kehilangan kontrol ketika sang istri menampar wajahnya.Saat sebelum diketahui drama dan bohongnya David sendiri mengaku menemukan tubuh istrinya 'Dia tergeletak di sana!'

Baca Juga: Seminggu Pasca Nagita Slavina Lahiran Anak Kedua, Istri Raffi Ahmad Mendadak Curhat Soal Kondisinya, Ngaku Kurang Tidur hingga Rasakan Sakit Saat Lakukan Ini

Dari cuplikan video di dalam ambulans yang menghampiri rumah David pada hari pembunuhan menunjukkan Pomphret mengatakan kepada anggota layanan darurat bahwa ia menemukan tubuh istrinya di kandang kuda.Ditanyai oleh petugas medis Pomphret mengatakan:”Beberapa jam yang lalu, istri turun sendirian di istal (kandang kuda). Dia (Istri) bilang dia lupa sesuatu hal.""Aku tidak tahu apakah itu ada hubungannya dengan kuda atau mengapa dia terjatuh."“Saya pikir dia bersantai dan menggunakan waktunya. Saya coba kirim sms padanya, aku tidak mendapatkan balasan apa-apa."“Mencoba mengiriminya sms lagi, sedikit lebih lama, tidak ada balasan. Kupikir dia sedang bermasalah dengan kuda-kuda itu."“Pernah terjadi dulu, ada orang yang menembus pagar ingin mencuri atau kuda-kudanya akan kabur keluar pagar.""Jadi saya membawa lampu obor, dan aku melihatnya terbaring di sana. Ya Tuhan! dia terbaring di sana."Di dalam video tersebut, David terlihat terengah-engah lelah dan meletakkan tangannya ke kepala istrinya.Pengadilan Liverpool mendengar kesaksian Pomphret, ia mengaku dilecehkan istrinya.Ia juga sedang menjalani perawatan untuk kanker dan telah didiagnosis dengan gangguan kepribadian difabel.Pomphret, seorang mantan pegawai negeri akhirnya mengakui melakukan pembunuhan tersebut.Alasan Pomphret membunuh istrinya pun bikin semua orang tercengang.

Baca Juga: 'Istri Saya Dipaksa', Nekat Rekam Saat Asyik Indehoy, Oknum Polisi dan Wanita ini Bikin Suami Sah Syok, 5 Tahun Banting Tulang di Jepang Berujung Penghianatan

Memperlihatkan bukti, Richard Pratt QC, bertanya kepada David:"Pada tanggal 2 November tahun lalu, Anda memukul istri Anda sampai mati. Bagaimana perasaan Anda?"David menjawab:"Dia meneriaki dan memarahi saya karena jadi orangtua yang buruk, menyebut saya tidak berguna.""Menyebut saya 'lemas' dan 'tidak berguna'."Pomphret menjawab: "Ini mengerikan, saya membunuh wanita yang saya cintai, mengerikan untuk dilakukan."Mr Pratt lalu melanjutakan tentang parahnya cedera Ny. Pomphret hingga ia meninggal dan ia mengindikasikan David "kehilangan kendali diri."Ahli patologi Dr Alison Armor menemukan Ny. Pomphret meninggal karena cedera kepala parah yang disebabkan oleh beberapa pukulan di kepalanya.Serangan itu menyebabkan cedera otak dan kerusakan pada tengkoraknya dan kehilangan banyak darah.Pomphret akan dihukum minggu depan.

Baca Juga: 'Istri Saya Dipaksa', Nekat Rekam Saat Asyik Indehoy, Oknum Polisi dan Wanita ini Bikin Suami Sah Syok, 5 Tahun Banting Tulang di Jepang Berujung Penghianatan

GridPop.ID (*)