Jalan pintas yang paling ditakuti yakni bunuh diri.
"Karena diramal akhirnya dia down, dia tidak bisa melakukan apapun, akhirnya dia menyalahkan diri sendiri, akhirnya bunuh diri," ungkapnya.
Ia menegaskan, bahwa efek ramalan begitu besar bagi seseorang.
"Jadi mohon, please juga jangan sampai di publish lah, gitu," ujarnya.
"Itu betul-betul bisa merusak mental, secara psikologis itu sudah bisa dipastikan, terutama yang labil."
"Saya tidak menyamakan semua, yang labil itu dia sudah pasti tidak bisa melakukan hal-hal yang secara kognitif dan behaviornya itu nggak bisa," jelasnya.
Kemudian ia menyoroti perihal banyaknya orang yang masih memercayai ramalan.
Faktor budaya, kata Lita Gading juga begitu memengaruhi.