Find Us On Social Media :

4 Jam Disunat, Orang Tua Bocah 3 Tahun Ini Pingsan Usai Tahu Kondisi Alat Vital Putranya, Penampakannya Bikin Syok

By Luvy Octaviani, Minggu, 5 Desember 2021 | 18:01 WIB

Ilustrasi sunat

GridPop.ID - Sunat menjadi salah satu hal wajib yang dilakukan di agama tertentu.Tak hanya itu, banyak yang menyebut sunat harus dilakukan oleh laki-laki karena memiliki manfaat untuk kesehatan alat vitalnya.Beberapa waktu lalu, bocah 3 tahun ini mengalami kejadian tak biasa setelah disunat.Orang tuanya pun syok setelah melihat kondisi alat vital sang putra usai sunat selesai dilakukan.Dilansir dari laman intisari online, seorang anak berusia 3 tahun asal Brasil menjalani sunat, maka orangtuanya membawanya ke ahli bedah.Mengutip China Press Selasa (29/10/19) ayahnya Alberthy Camargos mengatakan, putranya memiliki masalah phimosis pada organ intimnya.Jika tidak ditangani dengan benar, akan menyebabkan masalah kebersihan dan fungsi seksual, jadi dia membawa anaknya untuk disunat oleh dokter ahli.Anehnya, proses sunat itu berlangsung selama 4 jam, secara normal di Brasil sunat hanya berlangsung selama 30 menit.

Baca Juga: Nathalie Holscher Sudah Sulit Gerak Jelang Melahirkan hingga Berencana Punya Anak Lagi, Sule Berkelakar: Dia Dua Anak, Aku Enam Anak

Namun, setelah selesai proses sunat, sang ayah tidak mencurigai apapun dan mengira semuanya beres.Jadi dia membawa putranya pulang ke rumah, dan setelah itu sebuah kejutan terjadi.

Sampai di rumah Camargos membongkar kain kasa yang membalut organ vital putranya, niatnya dia ingin mengganti obatnya.Namun, Camargos terkejut karena mendapati seluruh alat kelamin putranya terputus.Penampakan alat vital putranya itupun membuatnya syok dan sedih hingga jatuh dari kursi nyaris pingsan mendapati kenyataan itu.Karena tak terima dengan hal itu, Camargos pergi ke Rumah Sakit untuk meminta penjelasan dokter.Namun, Camargos semakin syok karena dokter yang mengoperasi putranya telah meninggal.

Alhasil, dia merujuk putranya ke rumah sakit lain di mana anak itu di tangani oleh ahli urologi dan mengkonfirmasi bahwa organ reproduksinya terpotong sampai ke akar.Selanjutnya, organ genital anak itu dioperasikan kembali untuk melindungi uretra kecil.

Baca Juga: Sempat Tak Didukung Keluarga, Kini WNI Asal Semarang Sukses Promosikan 'Mandi Kembang' Lewat Sabun Bali di Amerika Serikat

Para ahli medis mengatakan organ genital dapat menumbuhkan kembali kulit dan membentuk bagian lainnya.Juga, diyakini dapat diperbaiki sebelum mutilasi genital, menyebabnya masih bisa ereksi pada saat dewasa, dan memiliki kehidupan yang normal.Meskipun anak tersebut perlahan membaik, Camargos ingin melaporkan pihak rumah sakit atasa apa yang menimpa anaknya, saat ini polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.Melansir dari laman kompas.com, sunat atau khitan biasanya dilakukan ketika laki-laki masih anak-anak. Namun, ada juga orang dewasa yang baru sunat setelah dewasa.Melansir Mayo Clinic, sunat biasanya dilakukan untuk menjalani ritual keagamaan. Namun, terkadang bayi laki-laki perlu prosedur medis disunat ketika kondisi kulupnya tertarik ke belakang melewati kelenjar. Selain itu, ada beberapa potensi manfaat sunat untuk kesehatan laki-laki.Salah satu manfaat sunat adalah membuat penis jadi lebih gampang dibersihkan. Kulup yang sudah disunat relatif membuat kotoran, bakteri, dan jamur sulit menyelinap di sela-sela kulit ujung penis.Tak hanya itu, laki-laki yang disunat memiliki risiko terkena penyakit infeksi saluran kencing yang lebih rendah ketimbang laki-laki yang tidak disunat. Penyakit ini dapat berbahaya sampai memicu infeksi ginjal apabila tidak ditangani dengan tepat.

Baca Juga: Seminggu Pasca Nagita Slavina Lahiran Anak Kedua, Istri Raffi Ahmad Mendadak Curhat Soal Kondisinya, Ngaku Kurang Tidur hingga Rasakan Sakit Saat Lakukan IniGridPop.ID (*)