Find Us On Social Media :

'Napas Ngos-ngosan', Korban Selamat Erupsi Gunung Semeru Harus Lari hingga 13 KM Demi Selamatkan Nyawa, Situasi Saat Bencana Terjadi Diceritakan Bak Kiamat

By Ekawati Tyas, Minggu, 5 Desember 2021 | 19:32 WIB

Keganasan letusan Gunung Semeru

GridPop.ID - Gunung Semeru yang baru saja mengalami erupsi menyisakan sejumlah kisah merinding dari para korban selamat.

Gunung Semeru yang terletak di dua kabupaten yaitu Malang dan Lumajang Provinsi Jawa Timur mengalami erupsi pada, Sabtu (4/12/2021).

Dilansir dari Tribunnews.com, gunung tersebut mengeluarkan asap yang begitu pekat dengan warna abu-abu berukuran besar.

Sontak para warga sekitar tunggang langgang berusaha menyelamatkan diri.

Dilansir dari Kompas.com, korban selamat pasca erupsi Gunung Semeru, Sinten (60) dan sang cucu, Dewi Novitasari (17) bahkan merasakan bencana tersebut bak kiamat.

Kedua korban adalah warga Dusun Curah Kobokan, Desa Supitarung, Pronojiwo, Lumajang.

Mereka harus berlari hingga 13 kilometer untuk menyelamatkan diri saat Gunung Semeru erupsi.

Kembali diceritakan oleh Sinten saat dirinya berusaha menyelamatkan diri sebelum awan panas guguran menyapu rumahnya hingga luluh lantak bak kiamat.

Baca Juga: Terlambat Selamatkan Diri Saat Terjadi Erupsi Gunung Semeru, Penambang Pasir Ini Nyaris Celaka, Kondisinya Bikin Merinding