GridPop.ID - Mengidap OCD kebersihan, wanita ini sampai mandi enam kali sehari.
Tak sampai disitu, selama pandemi gangguan mental wanita ini semakin parah.
Ia sampai mencuci laptop dan handphone suami.
Kisah ini nyata dialami oleh seorang wanita asal Bangalore, negara bagian Karnataka, India.
Dilansir dari Sao Star, Rabu (8/12/2021), sang suami Rohit dan istri, Sumathi (bukan nama sebenarnya), telah menikah pada tahun 2009 lalu.
Setelah menikah, pasangan itu pindah ke London, Inggris untuk tinggal, tetapi beberapa tahun yang lalu kembali ke India.
Sumathi diketahui menderita OCD (obsessive-compulsive disorder) - sejenis gangguan mental.
Dalam kasus yang diidap Sumathi, dia menderita OCD kebersihan.
Setiap kali Rohit pulang kerja, dia berulang kali memintanya untuk membersihkan ponsel, sepatu, dan pakaiannya.
Setelah itu, dia membawa istrinya ke psikolog dan masalahnya semakin parah.
Namun, penyakit ini terus bergejolak setelah Sumathi melahirkan anak keduanya.
Kondisi istri semakin memburuk setelah adanya perintah jaga jarak karena pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
Sumathi mandi hingga 6 kali sehari. Tidak hanya itu, dia juga memintanya untuk mencuci laptop, ponselnya dengan sabun dan air.
Bahkan dia menjauhkan suami dan anak-anak dari rumah selama 30 hari hanya untuk membersihkan rumah secara mendalam.
Muak dengan tingkah istrinya yang semakin ekstrem dengan diperburuk wabah Covid, sang suami mendatangi kantor polisi.
BS Saraswathi, konselor senior Parihar, Vanitha Sahayavani (saluran bantuan wanita) dari kepolisian kota Bengaluru mengatakan bahwa langkah mediasi gagal dilakukan, suami menginginkan perceraian.
“Sang suami mulai kesal setelah dia berulang kali memaksanya untuk membersihkan sepatu, pakaian, dan ponselnya setiap pulang kerja,” katanya, Rabu (8/12/2021).
Ketika pandemi melanda, OCD kebersihan Sumathi diduga memburuk dan dia mulai mencuci dan membersihkan semua yang ada di rumah, termasuk sendok, keset, dan bahkan peralatan rumah tangga.
“Selama lockdown, sang suami bekerja dari rumah dan yang mengejutkan, dia mencuci laptop dan ponsel kerjanya,”
“Dalam aduannya, sang suami mengatakan bahwa sang istri mandi lebih dari enam kali sehari dan bahkan memiliki satu sabun eksklusif untuk membersihkan sabun mandinya,” tambah Saraswathi.
Setelah kepergian ibunya beberapa tahun yang lalu, Sumathi memaksa suami dan anak-anaknya untuk tinggal di luar rumah dan melakukan pembersihan selama 30 hari.
“Titik kritis baginya datang baru-baru ini setelah dia memaksa anak-anaknya untuk mencuci seragam sekolah, sepatu, dan tas mereka setelah mereka kembali ke rumah setiap hari,” jelasnya.
Polisi menyerahkan masalah itu ke Parihar. Tiga sesi konseling di bulan November ini hanya berujung sia-sia.
Mencurigai itu sebagai kasus OCD kebersihan ekstrem, konselor menyarankan wanita itu mencari bantuan, tetapi dia mengatakan dia baik-baik saja dan menyebut kebiasaan kebersihannya adalah 'normal'.
Karena dinilai tidak ada ‘obat’, sang suami kini bersiap untuk menguggat cerai.
Menurut Rani Shetty, kepala Parihar, proses hukum sedang berlangsung dan laporan akhir telah dikeluarkan untuk Sumathi.
Disisi lain, Sumathi berencana untuk mengajukan pengaduan polisi terhadap suaminya karena melecehkannya dengan menyebut perilakunya tidak normal.
GridPop.ID (*)