Find Us On Social Media :

'Dunia Kiamat', Tangis Pilu Orang Tua Korban Aksi Bejat Guru Pesantren di Bandung Saat Disodori Bayi 4 Bulan Oleh sang Anak hingga Muncul Tawaran Tak Disangka-sangka

By Ekawati Tyas, Jumat, 10 Desember 2021 | 13:22 WIB

Herry Wirawan, guru pesantren di Bandung yang merudapaksa 12 santriwatinya hingga melahirkan 8 bayi.

"Di kecamatan ini (lingkungan rumah korban), saya sampai datang beberapa kali nengok yang lahiran, ngurus sekolahnya, ketemu tokoh masyarakatnya," katanya.

Perbuatan pelaku ini menurut Diah begitu menguras emosi semua pihak, terlebih ketika tim psikolog P2TP2A melakukan terapi psikologi pada anak-anak dan orang tuanya.

"Sama, kita semua juga marah pada pelaku setelah tahu ceritanya dari anak-anak, sangat keterlaluan, kita paham bagaimana marah dan kecewanya orangtua mereka," katanya.

Dalam kasus ini, P2TP2A telah menawarkan sejumlah solusi terkait posisi anak yang dilahirkan para korban jika mereka enggan merawatnya.

"Alhamdulillah, yang rasanya mereka (awalnya) tidak terima, namanya juga bayi, cucu darah daging mereka, akhirnya mereka rawat, walau saya menawarkan kalau ada yang tidak sanggup, saya siap membantu," katanya.

Sementara itu dilansir dari TribunJabar.ID, kakak salah satu korban, AN (34) menyebut bahwa pihak keluarganya telah berusaha selama enam bulan agar si pelaku bisa mendapat hukuman setimpal.

Ia justru bingung mengapa kasus ini baru ramai diperbicangkan belakangan ini.

"Enam bulan saya berjuang, enam bulan itu lama, korban sudah menderita sangat panjang.

"Kenapa baru sekarang pas mau vonisan baru rame? Saya minta keadilan seadil-adilnya," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di rumahnya di wilayah Cibalong, Garut Selatan, Kamis (9/12/2021).

Baca Juga: Pasrah Digerayangi hingga Dijadikan Pemuas Nafsu, Gadis 18 Tahun Digilir 5 Pria dalam Semalam Usai Dicekoki Miras, Korban Tak Langsung Lapor Polisi Gegara Hal Ini

GridPop.ID (*)