Find Us On Social Media :

Bau Bangkai yang Ditutupi Tercium Juga, Pelaku Pencabulan 12 Santriwati Tutupi Kebusukannya Pakai Cara Tak Terduga Ini, Tetangga Sampai Ngaku Ketipu

By Luvy Octaviani, Sabtu, 11 Desember 2021 | 11:41 WIB

Herry Wirawan, pelaku pemerkosaaan 12 santriwati

Kemudian, rumah yang dijadikan panti yatim piatu tersebut ditutup dan disegel polisi.Ia pun menceritakan, kegiatan di panti yatim tersebut tampak normal dari luar.Pada waktu-waktu tertentu, katanya, anak-anak mengaji di lantai utama rumah tersebut.Akan tetapi, Hendar mengaku sempat curiga, lantaran di panti yatim piatu itu santrinya semuanya perempuan."Warga juga sempat heran, kok yang di panti yatim itu perempuan semua, tidak ada laki-lakinya. Ya, laki-lakinya Herry saja. Apa boleh begitu secara agama atau bagaimana, warga percaya saja," katanya.Tak hanya itu, para santriwati di panti tersebut pun tidak diperbolehkan keluar rumah.Padahal di sekitarnya banyak anak-anak tetangga."Anak-anak yang ada di situ usia SD dan SMP. Masih bisa bermain di luar padahal. Ini kalau mereka keluar untuk belanja saja, harus diantar Herry. Mereka dilarang bicara sama tetangga. Ada sekitar 15 sampai 20 anak di situ yang tinggal, semuanya perempuan,"  katanya.Sejak beroperasi 2016, katanya, anak yang sudah dewasa dipindahkan ke pesantren yang dikelola Herry di Cibiru.Warga menganggap pemindahan tersebut berkaitan dengan kenaikan kelas seperti di dunia pendidikan."Tadinya dipindahnya ke Al Ikhlas di Antapani juga, cuma tempatnya katanya kekecilan, lalu pindah ke Cibiru. Jadi yang dikelolanya cuma di panti yatim ini dan pesantren di Cibiru," katanya.

Baca Juga: Ngaku Diculik dan Disekap di Kamar Kos Sampai Bikin Polisi Susah Payah Panjat Pagar 3 Meter, Wanita Ini Ternyata Cuma Tipu-tipu Demi Minta Hal Ini pada Orang TuaGridPop.ID (*)