Mereka menuju rumah orangtuanya yang berada di Jeli."Dalam perjalanan semuanya okay, suami tidak mengantuk dan saya pun sadar.""Namun semuanya terjadi begitu cepat. Saat sadar sudah bertabrakan dengan kendaraan lain," cerita Ainsya."Ia kemudian melihat kondisi suami dan mencoba membangunkannya.Setelah kejadian itu saya masih sadar.""Saya lihat suami dan tak tahu mau berbuat apa karena sangat terkejut. Saya coba membangunkan dia tapi tidak merespon. Kemudian orang datang menolong kami," lanjutnya.Ainsya mencoba kuat dan menghubungi orangtua dan keluarga suami."Setelah keluar dari mobil, saya mencoba kuatkan diri menghubungi orangtua dan mertua untuk memberi tahu apa yang sedang terjadi.""Sambil menunggu ambulans datang, saya hanya mampu memanggil 'abang' berkali-kali," ujarnya.Ainsya hanya berpikir, ingin sang suami selamat setelah kecelakaan yang menimpa mereka itu."Saya tak memikirkan apapun... yang terlintas di kepala, saya ingin dia selamat. Saya berharap dia tidak mengalami cedera yang parah tapi sudah ajalnya," cerita Ainsya.Lebih lanjut, wanita 22 tahun itu menceritakan penyebab suaminya meninggal.Akibat kecelakaan tersebut, sang suami mengalami luka di organ bagian dalam dan juga tulang rusuk patah.