2. Menggunakan ear candle
Banyak yang percaya bahwa terapi ear candle begitu efektif dalam membersihkan kotoran telinga.
Padahal, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengklaim terapi ini sangat berbahaya.
Berdasarkan data FDA, bahaya terapi ear candle bisa berlangsung dalam jangka lama.
Bahaya terapi tersebut yaitu:
- risiko terbakar di area wajah, leher, gendang telinga, telinga tengah, atau saluran telinga-kebocoran gendang telinga memblokir saluran gendang telinga
- pendarahan di telinga
- penularan infeksi sekunder
- gangguan pendengaran sementara
- peningkatan risiko otitis eksterna atau radang telinga luar seperti yang sering dialami atlet renang
- menyebabkan kerusakan pada telinga bagian tengah.
Bukannya membersihkan telinga, namun terapi ini malah diklaim oleh para ahli dapat merusak organ pendengaran.
Sementara itu dilansir dari Tribun Kesehatan, Konsultan THT-KL bidang Otologi sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga , dr. Rosydiah Rahmawati, Sp.THT-KL(K) berujar, sebaiknya harus lebih hati-hati saat membersihkan telinga menggunakan cotton bud.
Rosyidah menegaskan bahwa jika ingin membersihkan telinga menggunakan obat tetes telinga sebaiknya atas resep dokter.
“Kalau masyarakat beli sendiri tanpa resep dokter, terkadang tidak tepat,” tegasnya.
GridPop.ID (*)