"Kita orang luar, bukan keluarga dekat, sesama orang Padang saja, kalau dari (adat) Minang sih sebenarnya enggak bagus," ujar Uni Adin.
"Ini enggak ada kaitannya dengan Bibi dan Vanessa, kita sebagai orang luar (menilai) enggak bagus saja," sambungnya.
Uni Adin yang ditemani dua rekannya, kemudian membeberkan nama besar yang dimiliki ayah Bibi di tanah kelahirannya.
Rupanya, Faisal adalah orang yang begitu disegani dan berasal dari keluarga terhormat.
Bahkan, ia memiliki gelar sebagai seorang datuk yang bisa dibilang merupakan kepala suku bagi bangsa Minangkabau.
"Kalau kenal dekat enggak, cuma karena dia datuk itu memang disegani di Padang. Seseorang yang bergelar datuk itu pasti sudah dipandang babat, bibit, bobot," sebut Uni Adin.
Karena status Faisal, Uni Adin bahkan rela datang jauh-jauh dari wilayah asalnya untuk mengirim doa.
Namun, hal ini dilakukan sebagai bentuk toleransi sesama orang asal Padang.
"Saya dari Cibubur, cuma kan kalau kita di Minang ini, kalau sudah seperantauan itu jadi saudara, apalagi ini datuk, seorang datuk pasti jadi panutan," kata Uni Adin.
Namun, hal ini dilakukan sebagai bentuk toleransi sesama orang asal Padang.
"Saya dari Cibubur, cuma kan kalau kita di Minang ini, kalau sudah seperantauan itu jadi saudara, apalagi ini datuk, seorang datuk pasti jadi panutan," kata Uni Adin.