Kemudian Jayamma malah memutuskan untuk menikah dengan pria lain.
Akan tetapi kehidupan pernikahan Jayamma tidak berlangsung lama ketika suaminya memutuskan untuk meninggalkannya.
Sejak saat itu, Jayamma pun harus hidup dalam kesendirian.
Ia bekerja mencari nafkah dengan pindah dari rumah ke banyak tempat lain.
Sementara itu, Sikanna telah kecewa karena ditolak oleh gadis yang dicintainya dulu, yang tak lain adalah Jayamma.
Ia kemudian meninggalkan kampung halamannya dan pindah ke tempat lain.
Namun nama perempuan pujaan hatinya itu, Jayamma tidak pernah luntur dalam ingatannya.
Sikanna baru tahu jika pernikahan wanita idamannya dengan pria lain itu kandas.
Mendengar hal itu, akhirnya Sikanna melamar Jayamma setelah 35 tahun, yang saat itu usianya 65 tahun.
Melihat keseriusan Sikanna padanya, Jayamma akhirnya mengangguk setuju.
Sikanna dan Jayamma kemudian menikah di hadapan kerabat dan temah di kuil Melukotte.