GridPop.ID - Pendengar musik Tanah Air pasti sudah tak asing lagi dengan penyanyi Kunto Aji.
Pelantun lagu Terlalu Lama Sendiri ini ternyata jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-5 tahun 2008.
Berkat kemahirannya melahirkan karya-karya ciptaannya yang sukses membius para pendengar, Kunto Aji pun sabet banyak penghargaan.
Berikut biodata artis Kunto Aji yang telah dirangkum GridPop.ID dari Kompas.com.
Biodata Artis Kunto Aji
Nama lengkap: Kunto Aji Wibisono
Nama panggung: Kunto Aji
Tempat, tanggal lahir: Yogyakarta, 4 Januari 1987
Pekerjaan: Penyanyi, Penulis lagu, dan Aktor
Tahun aktif: 2008-sekarang
Pasangan: Dewi Syariati
Baca Juga: Najwa Shihab Mendadak Berderai Air Mata Saat Kunto Aji Menyanyikan Sebuah Lagu, Ada Apa?
Selepas dari Indonesian Idol, Kunto Aji fokus untuk kuliah jurusan Akuntansi dari Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta.
Setelah Indonesian Idol, nama Kunto Aji meredam walau ia pernah main film Senggol Bacok berperan sebagai Disko.
Kunto Aji bahkan ditelantarkan dan mendapatkan penolakan dari label musik yang menjanjikan untuk merilis singlenya.
Hal ini dikarenakan pihak label menilai karyanya kurang mampu merangkul selera pasar dan kurang dapat diterima oleh masyarakat.
Rilis debut Pada 2014, Kunto Aji akhirnya memberanikan diri untuk merilis singelnya, “Terlalu Lama Sendiri”, dengan labelnya sendiri.
Tak disangka singel “Terlalu Lama Sendiri” membuat namanya melambung di dunia musik dan makin dikenal publik.
Setelah dirasa sukses dengan lagu pertamanya, akhirnya dia memutuskan untuk membuat singel kedua yang berjudul “Pengingat”.
Album Kunto Aji kemudian merilis albumnya bertajuk Generation Y pada 2015.
Lagu utamanya dalam album ini ialah “Terlalu Lama Sendiri” dan “Pengingat” yang sama-sama dirilis pada tahun yang sama. Sementara tujuh lagu lainnya, ada “Suara, “Mercusuar,” “Akhir Bulan”, “Gema”, “Buka Buka Buka”, “Amatiran”, dan “Ekspektasi".
Pertengahan 2017, Kunto Aji bergabung dengan Juni Records, label rekaman yang dimotori oleh Raisa Andriana.
Label rekaman yang awalnya hanya menaungi Raisa dan Barasuara tersebut, jadi diramaikan oleh Kunto Aji.
Kunto Aji juga merilis singel “Konon Katanya” pada 2017. Lalu, Kunto Aji merilis mini album bertajuk Overthinker (Demo) pada 10 Agustus 2018.
Mini album ini berisi lima lagu yang diberi judul yang misterius, “Mantra 1,” “Mantra 2,” “Mantra 3,” “Mantra 4,” dan “Mantra 5.”
Untuk mini album ini, Kunto Aji bekerja sama dengan Ankadiov dan Petra Sihombing. Pada 14 September 2018, Kunto Aji merilis album keduanya bertajuk Mantra Mantra secara digital.
Album ini didukung oleh lagu utama, yaitu "Konon Katanya", "Topik Semalam", "Rehat", dan "Pilu Membiru.”
Pada album keduanya ini banyak produser yang ikut membantu dalam produksi lagu-lagunya, yaitu Ankadiov, Petra Sihombing, Anugrah Swastadi, dan Stefano. Ada cerita tersendiri dalam album yang berjudul Mantra Mantra ini.
Di dalam album ini, Kunto Aji mengangkat tema kesehatan mental yang berfokus kepada Overthinking.
Selama berkecimpung di industri musik tanah air ini, Kunto Aji sudah mendapatkan banyak penghargaan.
Penghargaan yang telah diterimanya pada 2015 adalah Indonesian Choice Awards.
Dia masuk ke dalam beberapa nominasi, yaitu Song of the Year dengan lagu "Terlalu Lama Sendiri", Male Singer of the Year, dan Breakhthrough Artist of the Year.
Pada 2016, Kunto Aji pun mendapat penghargaan Lagu Terbaik Indonesia pada Anugerah Planet Musik Award di Singapura.
Pada 2019, ia masuk dalam nominasi Penyanyi Pria Solo Pop Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia Album Mantra Mantra juga dinobatkan sebagai Album Terbaik-Terbaik pada ajang Anugerah Musik Indonesia 2019.
Siapa sangka, Kunto Aji yang kini popularitasnya melejit sempat mengalami kejadian tak mengenakan.
Dilansir dari GridHype.ID, usut punya usut, Kunto Aji pernah mengalami sakit yang luar biasa karena penyumbatan batu empedu.
Uang yang telah dikumpulkan Aji agar bisa melahirkan karya sendiri justru habis untuk biaya rumah sakit.
Penyanyi berusia 34 tahun itu pun seharusnya menjalani operasi pengangkatan empedu.
Namun, Aji menolaknya dan ingin menjalani alternatif lain sebagai penyembuhan.
Karena tak tahan merasa sakit, Kunto Aji bahkan sudah pasrah jika harus meninggal dunia saat itu.
GridPop.ID (*)